Di dunia maya yang tak berbatas,
Kita berlarian di antara kata-kata,
Mengais likes, retweets, dan perhatian,
Seolah hidup kita tergantung pada layar.
Kita berdansa di atas papan ketik,
Menari di antara notifikasi yang berkilau,
Namun, di balik layar, hati terlena dan terkoyak,
Korban konten, terjebak dunia maya
Kita tersesat dalam algoritma,
Menghitung angka-angka dan statistik,
Lupa bahwa di balik setiap klik,
Ada manusia dengan perasaan yang nyata.
Kita terperdaya popularitas dan viralitas,
Tapi apakah kita masih mengenal diri sendiri?
Korban konten, kita terjebak dalam permainan,
Hilang dalam lautan informasi yang tak berujung.
Mari hentikan kebisingan dunia maya,
Dan temukan kedamaian di dalam diri,
Korban konten, mari kita kembali ke esensi,
Menulis dengan hati, bukan hanya untuk tampilan.
Kita adalah lebih dari sekadar followers,
Lebih dari sekadar like dan share,
Korban konten, mari kita bangkit,
Jadilah penulis sejati, bukan korban konten semata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H