Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istighfar di Waktu Sahur: Sunnah yang Terlupakan

21 Maret 2024   20:59 Diperbarui: 21 Maret 2024   21:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: www.canva.com

Di waktu sahur, ketika malam masih terasa  gulita

Kita duduk bersimpuh, hati hening merenung 

Allah, Yang Maha Pengampun, kita mohon segala harapan

Istighfar, doa yang terlupa, kita sampaikan.

Dalam keheningan, kita mengingat dosa-dosa,

Sebagai hamba yang dhaif, kita merasa hampa.

Tapi hadir di sana, di antara detik-detik sahur,

Allah mendengar, dan pintu ampunan terbuka.

Kita beristighfar, dengan suara lirih teramat perih

Mengakui kesalahan, menghadap Sang Pencipta.

Bukan hanya rutinitas, bukan sekadar kebiasaan,

Tapi sunnah yang terlupakan, kita hidupkan kembali.

Dalam setiap doa, dalam setiap permohonan,

Kita merasa dekat dengan-Nya, dalam keheningan.

Sahur bukan hanya tentang makanan dan minuman,

Tapi juga tentang hati yang bersih, jiwa yang tulus.

Menggapai berkah Sang Ilahi Rabbi, meraih ampunan-Nya

Saudaraku, jangan biarkan sunnah ini terlupakan,

Beristighfarlah di waktu sahur, dengan penuh keyakinan.

Allah Maha Pengampun, Maha Menyayangi,

Semoga kita selalu berada dalam rahmat-Nya, di kala sahur tiba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun