"Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mari bersama-sama mengurangi sampah, memilah dengan bijak, dan mengolahnya agar kelestarian bumi kita tetap terjaga"
Sampah adalah persoalan serius yang mempengaruhi lingkungan kita. Dalam menghadapi tantangan ini, kita perlu memahami dampaknya dan bertindak bijaksana dalam mengelola sampah. Artikel ini akan membahas pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan panduan tentang cara mengolah sampah dengan bijak.
Sampah adalah masalah yang sangat krusial di Indonesia dan di seluruh dunia. Lingkungan rumah tempat tinggal kita merupakan penyumbang sampah yang tidak sedikit pastinya, termasuk sampah organik (sisa makanan) dan sampah anorganik (plastik, kaleng, kertas, dll.) setiap harinya. Dampak dari sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat merugikan lingkungan dan kesehatan kita
Pahami DampakÂ
Bau Tak SedapÂ
- Kita menyadari bahwa sebenarnya tumpukan sampah organik yang membusuk mengeluarkan bau tak sedap dan mengganggu aktivitas kita dan lingkungan sekitar.
Pencemaran Tanah dan Air
- Sadari bahwa sampah padat dan cair berpotensi mencemari tanah dan sumber air minum, bahkan menimbulkan bibit penyakit yang tentunya sangat merugikan diri kita dan sekitarnya.
Gas Beracun
- Perlu kita ketahui bahwa tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) dapat menghasilkan gas beracun yang bahkan bisa meledakÂ
Olah Sampah dengan BijakÂ
Mari bersama kita Cegah, Pilah, dan Olah Sampah agar memudahkan kita, sebagi sektor rumah tangga yang menghasilkan sampah yang tidak sedikit setiap harinya untuk dapat menerapkan gaya hidup minim sampah.Â
Langkah bijak dalam mengelola sampah dari rumah:
CegahÂ
Gantilah penggunaan kantong plastik dengan kantong kain yang bisa dipakai berulang kali saat berbelanja.
Bawa wadah kotak penyimpanan untuk sayur dan lauk yang dibeli.
Kumpulkan bahan-bahan yang bisa didaur ulang seperti kertas, plastik, dan logam. Pastikan membuangnya di tempat yang benar.
Pilah
- Pisahkan sampah organik (sisa makanan, daun, dan bahan organik lainnya) dengan sampah an organik (plastik, kertas, logam, dan kaca)Â
Olah
- Buat kompos dari sisa makanan dan daun. Kompos ini bisa digunakan sebagai pupuk tanaman. Jika memungkinkan, buatlah tempat kompos di halaman rumah.
- Pastikan membuang sampah anorganik (plastik, kertas, dll.) di tempat yang sesuai dan Daur ulang bahan-bahan yang bisa didaur ulang.
Setiap tindakan kita dalam mengelola sampah berdampak besar pada lingkungan sekitar. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan bumi yang kita cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H