Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sujudnya tak Pernah Benar-benar Menyentuh Bumi

19 Maret 2024   12:32 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:28 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menutupi hatinya yang lemah

Lama-kelamaan, ada getaran

Seakan ada cahaya yang masuk

Pemuda itu merasa dekat dengan-Nya

Sholat bukan lagi rutinitas, tapi perjumpaan

Nikmatnya sholat yang khusyuk

Terasa seperti oase di tengah padang pasir

Pemuda itu tahu, bahwa setiap gerakan

Adalah tali yang menghubungkan dirinya dengan-Nya

Kini, sajadah bukan lagi dingin

Tapi tempat sujud dengan kehangatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun