Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendosa Terhimpit Dosa

16 Maret 2024   17:47 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:47 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun hatiku menjerit, merindukan-Mu,

Aku merindukan-Mu, meski dosaku menggunung.

Aku berusaha bangkit, menghapus air mata,

Namun berulang kali, terjerumus lagi.

Dosa-dosa menggoda, menggiringku ke jurang,

Saat aku merasa tak berdaya, tak berarti.

Tuhan....

Dalam rahmat-Mu yang tak terbatas,

Engkau melihat lebih dari dosa-dosaku

Engkau melihat kerinduanku pada-Mu yang tulus,

Dan Engkau mengulurkan tangan-Mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun