Namun hatiku menjerit, merindukan-Mu,
Aku merindukan-Mu, meski dosaku menggunung.
Aku berusaha bangkit, menghapus air mata,
Namun berulang kali, terjerumus lagi.
Dosa-dosa menggoda, menggiringku ke jurang,
Saat aku merasa tak berdaya, tak berarti.
Tuhan....
Dalam rahmat-Mu yang tak terbatas,
Engkau melihat lebih dari dosa-dosaku
Engkau melihat kerinduanku pada-Mu yang tulus,
Dan Engkau mengulurkan tangan-Mu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!