Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengetuk Pintu Ramadhan

11 Maret 2024   07:48 Diperbarui: 11 Maret 2024   10:57 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersimpuhku, menembus langit mengharap kasih

Sayap-sayap putih para malaikat membimbing langkah

Hamparan permadani suci menyentuh hati

Di keheningan malam, Ramadhan terbentang.

Mengetuk Pintu Ramadhan

Mencoba untuk membentuk hati,

Dengan mendekatkan diri kepada Allah 

Mengetuk Pintu Ramadhan,

Mencoba untuk mengasah azzam 

Dengan sabar, ikhlas dan doa

Mengetuk pintu ramadhan 

Mencoba menuju cahaya hidayah

Dengan menjauhi segala larangan 

Mengetuk pintu ramadhan

Mencoba untuk bersihkan diri meraih ampunan

Dengan taubat dan istighfar

Mengetuk pintu ramadhan

Mencoba untuk meraih ketaqwaan

Dengan berpuasa, tarawih dan tadarusan 

Mengetuk pintu ramadhan

Mencoba untuk mendapat pahala ganda 

Dengan memurnikan keihklasan

Mengetuk Pintu Ramadhan,

Mencoba untuk mendapatkan keberkahan

Dengan setiap amal yang dilakukan

Selamat datang Ramdhan 1445 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun