Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kehilangan Ayah (For My Friend)

10 Maret 2024   23:07 Diperbarui: 11 Maret 2024   05:30 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sahabatku, 

Kehilangan sosok ayah adalah duka yang mendalam, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. Namun, sadarilah bahwa kita semua adalah hamba Allah, dan Allah memiliki rencana yang lebih besar untukmu. Meskipun kita merasa kehilangan, ingatlah bahwa ia sekarang berada dalam pelukan-Nya yang penuh cinta dan Ingatlah bahwa ayahmu selalu ingin yang terbaik untukmu. Teruslah berusaha dan berdoa, karena ayah pasti bangga melihatmu tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berbakti kepada Allah.

Sahabatku.....

aku tahu betapa beratnya kehilangan ayahmu. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. setiap ujian adalah ujian keimanan dan Allah tidak memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Tetaplah bersabar dan percayalah bahwa ayahmu sekarang berada dalam kebahagiaan di sisi-Nya.

Allah Maha Mendengar doa-doa kita. Semoga Allah memberikan ketabahan, kekuatan, dan kesabaran untuk menghadapi cobaan ini. Sahabtmu selalu ada untukmu, 

Doaku untukmu, semoga Allah memberikan ketenangan, kekuatan, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Semoga bulan Ramadhan mendatangkan kedamaian dan keberkahan bagi kita semua. Tetaplah kuat dan yakin bahwa Allah selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Aamiin."

Sahabatku.....

Aku ingin mengingatkanmu untuk selalu menyertakan ayahmu dalam doamu setiap hari. Meskipun beliau telah meninggalkan dunia ini, doa-doa kita dapat memberikan kekuatan dan ketenangan baginya di alam sana.

Doa adalah senjata yang ampuh, sahabatku. Dengan doa, kita dapat merasa lebih dekat dengan orang-orang yang kita cintai meskipun mereka telah pergi. Semoga ayahmu senantiasa merasakan kebahagiaan dan ketenangan di sisi-Nya, dan semoga doa-doamu selalu menjadi penyejuk baginya

Teruslah berdoa untuk ayahmu. Karena doa adalah bentuk cinta dan penghargaan terbesar yang dapat kita berikan kepada orang-orang yang kita sayangi, termasuk ayah kita yang telah pergi.

Tetap Semangat 

"Duka Cita"

Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh 

Di saat pagi yang damai

Hatimu terasa hampa dan pilu

Ayahmu yang tercinta telah pergi

Meninggalkan kenangan yang abadi

Tak akan pernah terlupakan senyumnya

Dan peluk hangat saat kau rapuh

Doa-doa terbaik untuknya kau panjatkan

Agar damai di sisi-Nya yang Maha Kuasa

Sahabatku, aku turut berduka cita

Mengiringi kesedihan yang mendalam

Namun ingatlah, ayahmu kini beristirahat

Di surga yang penuh dengan cinta dan damai

Meski air mata tak dapat terbendung

Kuatkanlah hatimu dengan doa dan iman

Semoga kenangan indah bersama ayah

Menjadi pelipur lara di saat kesedihan datang

Teruslah bersabar, sahabatku tercinta

Karena kasih sayangnya takkan pernah pudar

Salam duka cita dan doa yang tulus

Untuk ayahmu yang kini berpulang

Semoga tenang dan bahagia

Di sisi-Nya yang Maha Pengasih dan Penyayang

Kuucapkan doa-doa terbaik untukmu

Semoga engkau diberi kekuatan dan ketabahan

Dalam menghadapi cobaan yang berat ini

Rahmad Allah selalu hadir  untukmu dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun