Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Kurikulum Merdeka

24 Agustus 2023   16:05 Diperbarui: 24 Agustus 2023   16:07 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum merdeka adalah salah satu kebijakan dari program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada tahun 2020. Kurikulum merdeka bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada pendidik dan peserta didik dalam menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar mereka.

Urgensi kurikulum merdeka dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

- Mengatasi krisis pembelajaran yang telah berlangsung lama dan diperparah oleh pandemi Covid-19. Krisis pembelajaran ini ditandai oleh rendahnya hasil asesmen literasi dan numerasi, serta hilangnya waktu belajar akibat pembatasan kegiatan tatap muka.

- Menyederhanakan dan memfokuskan materi pembelajaran pada hal-hal yang esensial, relevan, dan mendalam. Kurikulum merdeka menghapus program peminatan di SMA dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya.

- Memberikan fleksibilitas dan otoritas kepada guru dan sekolah untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Guru dapat mengajar sesuai dengan tahapan capaian dan perkembangan peserta didik, serta melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

- Meningkatkan relevansi dan interaktivitas pembelajaran melalui kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi isu-isu aktual, seperti lingkungan, kesehatan, budaya, wirausaha, teknologi, dan demokrasi. Peserta didik juga dapat melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka.

Referensi :

(1) Kurikulum Merdeka - Kemendikbudristek. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/.

(2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/02/kurikulum-merdeka-jadi-jawaban-untuk-atasi-krisis-pembelajaran .

(3) Panduan Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pendidikan Nasional. https://gurubelajar.id/panduan-kurikulum-merdeka-untuk-pemulihan-pendidikan-nasional/. 

(4) Ini Dia Tujuan dan Keunggulan Kurikulum Merdeka Bagi Guru dan Siswa .... https://gurubelajar.id/kurikulum-merdeka-tujuan-dan-keunggulannya/.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun