Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bergembira Menyambut Bulan Mulia

20 Maret 2023   21:06 Diperbarui: 20 Maret 2023   21:10 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Mulia segera tiba

Ramadhan 1444 H

Bergembiralah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan

Bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadan adalah merupakan salah satu wujud keimanan kita sebagai seorang muslim. Kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, keberkahan, dan keutamaan pada bulan suci Ramadan.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda

"Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu jahim atau neraka ditutup. setan-setan di belenggu. di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan. siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi."

(HR. Ahmad)

Ibnu Rajab Al Hambali menjelaskan

"Bagaimana tidak gembira? Seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan di belenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadan)

(Latha'if Al Ma'arif)

Allah azza wa jalla berfirman 

"Bulan Ramadan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuknya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al Baqarah: 185)

Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang selalu dinanti oleh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Sukacita menyambut bulan mulia sebagai wujud cinta seorang hamba kepada sang pencipta Allah subhanahu wa ta'ala.

Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran, bulan yang penuh dengan keridhoan, keberkahan, kebaikan, bulan rahmat, kasih sayang serta ampunan. Bulan di mana segala amal ibadah yang kita lakukan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Inilah Ramadan sungguh hari-harinya telah datang menaungi kita berita gembira bulan ini membawa kabar berupa kebaikan, digugurkannya dosa-dosa, dan dibebaskan dari neraka, serta mendapatkan kemenangan berupa keridhaan Allah azza wa jalla.

Puasa pada bulan suci Ramadan telah Allah azza wa jalla syariatkan untuk kita sebagai manusia, banyak hikmah dan rahasia yang agung di dalamnya. Diantaranya puasa adalah pembersih bagi hamba, mensucikan jiwa, melatih jiwa untuk bersabar dan melawan hawa nafsu, menjadi perisai kita dari azab Allah, sebagai pendorong agar kita tetap Istiqomah dalam ketaatan kepada Allah. Puasa akan mengingatkan seorang hamba akan keutamaan yang telah Allah azza wa jalla berikan serta kenikmatan yang begitu banyak yang telah Allah anugerahkan kepada kita.dll

Selamat datang bulan mulia

Ramadhan 1444 H

"Semoga Allah azza wa jalla senantiasa memberikan Taufik dan hidayah kepada kita semua untuk dapat memanfaatkan momentum yang sangat berharga ini dengan penuh keimanan dan ketaqwaan dan semoga semua amal ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan tahun ini nantinya dan di bulan-bulan lainnya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala"

Amin ya robbal alamin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun