Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti terdiri dari 3 bagian yang menjadi pokus pembahasan yaitu
- Refeleksi hasil survey (umpan balik 360 derajat) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. Pada sesi ini PP menggali cgp untuk menyapaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan balik 360 (lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada cgp
- Rencana penerapan pembelajaran sosial emosional. Pada sesi ini PP mengajak cgpberdiskusi terkait rencana penerapan pembelajaran sosial-emosional melalui pertanyaan pemantik sebagai panduan diskusi
- Keterlaksanaan tahapan BAGJA pada sesi ini PP menggali informasi dan memberikan penguatan terkait keterlaksanaan BAGJA di sekolah cgp dengan mengajukan pertanyaan pemantik sebagai panduan
Bagian Akhir
- Refleksi terhadap proses pendampingan
- Mengapresiasi dan mengucapkan terimaksih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring
- Mengingatkan cgp untuk tugas yang harus disiapkan pada saat pelaksanaan pendampingan individu 4
Catatan dan capaian pelaksanaan pendampingan individu 3 yang telah dilaksanakan terhadap calon guru penggerak dengan tema "Implementasi pembelajaran yang berpihak pada murid"Â
- Pendampingan Individu 3 terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan disepakati bersama cgp serta sesuai dengan langkah-langkah dalam pendampingan
- Calon guru penggerak telah meng-input instrumen lembar umpan balik sesuai dengan responden yang telah ditetapkan ke lms
- Dari 6 cgp, ada 2 cgp yang belum mengisi hasil analisis dan refleksi umpan balik 360 dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak di lms
- Setelah menggali masing-masing cgp untuk meyampaikan  Hasil analisis dan refleksi umpan balik tentang kompetensi guru penggerak, menunjukkan bahwa dari kompetensi cgp yang sudah menunjukkan tingkat yang diharapkan (point tinggi) adalah sangat bervariasi, masing-masing cgp berbeda
- Kompetensi cgp yang menunjukkan peningkatan (poin rendah) dari masing-masing cgp juga menunjukkan perbedaan, salah satu cgp mengungkapkan bahwa pelibatan orang tua dan masyarakat dalam mengambil peran dalam pengembangan sekolah masih sebatas komite sekolah. cgp juga mengutarakan agar kedepan masyarakat dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
- seluruh calon guru penggerak sangat termotivasi dan semangat untuk mengimplemntasikan pembelajaran yang berpihak pada murid melalui pembelajaran berdiferensiasi dan KSE di kelas, bahkan sebagian cgp sudah mengimplemntasikannya di kelas sebalum PI3 dilakukan.
- CGP menyampaikan keinginannya untuk mensosialisasikan pembelajaran berdiferensiasi + KSE kepada rekan sejawat dan komunitas praktisi
- Masing-masing cgp menunjukkan pemahaman yang sangat baik terhadap pembelajaran sosial emosional dan masing-masing cgp juga memilki perencanaan dalam menerapkannya di kelas dan penerapan yang dilakukan cgp akan disesuaikan dengan rancangan dan kebutuhan siswa serta lingkungan belajar yang memotivasi siswa untuk belajar. penerapan pembelajaran sosial emosional dapat dijadikan sebagai awal dan dasar penanaman karakter murid.Â
- CGP menyadari dan memahami bahwa KSE merupakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan murid dengan demikian seluruh proses kegiatan belajar dapat dimaknai dalam keadaan berkesadaran penuh (mindfullness) sehingga apa yang terjadi di kelas dapat disadari dan dimaknai yaitu mengontrol sikap dan emosional setiap individu baik guru maupun murid.
- CGP sudah merancang dan merencanakan suatu perubahan dengan menerapkan metode BAGJA, namun cgp sangat menyadari bahwa untuk menerapkannya dibutuhkan kolaborasi dengan stake holder sekolah serta melakukan sosialiasi secara intens agar warga sekolah memahami  dan terlibat dalam pelaksanaan perubahan yang telah direncanakan dan diperlukan komitmen, semangat dari cgp dan dimulai dari diri terlebih dahulu agar perubahan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Berdasarkan catatan dan capaian Pelaksanaan PI 3, hasil diskusi/coaching dan refleksi pelaksanaan PI 3 maka perlu adanya rencana tindak lanjut sebagai bentuk implementasi kegiatan yang berkelanjutan dari pendampingan individu calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Aceh Tamiang (PPA7 Mariono). Rancangan Tindak Lanjut adalah sebagai berikut:
- Mengingatkan dan memotivasi cgp untuk menyelesaikan tugas tepat waktu
- Memberikan umpan balik tugas yang telah diselesaikan oleh cgp dan memberikan apresiasiÂ
- Mengingatkan CGP terkait hal yang harus dipersiapkan saat pelaksanaan observasi pada pendampingan individu 4
- Komunikasi dan kolaborasi dengan cgp terkait kesepakatan jadwal pelaksanaan pendampingan individu 4
- Memberikan motivasi kepada cgp untuk terus mengembangkan diri serta konsisten dalam mengimplementasikan pembelejaran yang berpihak pada murid
- Meberikan penguatan kepada cgp untuk selalu menerapkan pemikiran KH Dewantara dalam pembelajaran serta memahami tugas dan perannya sebagai guru penggerak
- Berdiskusi dan saling berbagi praktik baik dengan rekan sesama cgp terkait penerapan budaya positif di sekolah, pembelajaran berdiferensiasi, KSE dll
- Menjalin komunikasi yang baik melalui WA group dengan saling memberikan motivasi dan penguatan
- Mengingatkan cgp untuk selalu meng- upgrade potofolio digtal agar mendokumentsaikan aktivitas selama mengikuti program guru penggerak
Demikian Rencana Tindak Lanjut PPA7 Mariono, RTL merupakan rencana yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan, pelaksanaan RTL tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing cgp dan pp serta diperlukan adanya komunikasi dan kolaborasi pp dan cgp maupun pihak sekolah agar RTL dapat terlaksana dengan baik.
Semoga Rencana Tindak Lanjut tersebut dapat terlaksana sesuai harapanÂ
Dokumentasi kegiatan pendampingan individu 3
Nama CGP : Irma
Sekolah : TK Negeri 2 Manyak Payed
Waktu Pendampingan : 1 Maret 2023