Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Terlarang

19 Maret 2022   09:56 Diperbarui: 19 Maret 2022   10:01 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption www.canva.com

CINTA TERLARANG

Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh

Sekian lama tidak berjumpa

Kini kau datang menyapa 

Asmara kini menerpa.

Kerinduan yang lama terpendam

Terhanyut bersama rembulan malam

Hati terpaut ungkapan rasa masa silam

Perasaan berbunga indah seperti tenggelam.

Laksana remaja yang sedang kasmaran

Memadu kasih asmara dalam buaian

Terasa bahagia ketika berduaan

Mata saling berpandangan

Terbuka tabir kerinduan.

Cinta ini sungguh terlarang

Meskipun dia yang ku sayang

Dia kini telah menjadi milik orang

Orang yang juga punya rasa sayang

Dari kejauhan hanya bisa memandang

Cinta masa lalu harus segera aku buang.

Cintaku kini ada yang memiliki

Cinta sejati bukan sekedar teka teki

Kekasih hati ini adalah sebagai rezeki

Pemberian Allah yang Maha Menghendaki

Hati berpadu kasih ingin selalu memperbaiki.

Selamat tinggal masa lalu

Hadirmu membuat lidahku kelu

Hatiku kini hampa terasa sangat pilu

Hingga jiwaku menjadi lemah teramat malu.

Cinta sejatiku akan selalu kujaga

Dengan segenap jiwa dan raga

Dia adalah bidadariku di surga.

Aceh Tamiang, 19 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun