Fenomena aphelion 2022 benarkah?
Fenomena aphelion adalah waktu ketika orbit dari sebuah planet, komet, atau benda langit lainnya berada di titik paling jauh dari Matahari. Bumi juga memiliki titik aphelion yang terjadi setiap awal Juli. Jarak aphelion Bumi adalah 4.800.000 kilometer dari Matahari.
Sebaliknya, terdapat juga fenomena dimana benda langit berada di titik orbit terdekat dari Matahari. Fenomena ini disebut dengan perihelion. Perihelion Bumi terjadi pada awal Januari. Hal tersebut terjadi karena bentuk orbit planet yang berbentuk elips.
Beredar sebuah narasi yang menyebut cuaca akan terasa dingin di awal tahun hingga Agustus 2022 mendatang diakibatkan fenomena aphelion. Fenomena tersebut diklaim terjadi karena Bumi berada sangat jauh dari Matahari.Â
Narasi tersebut sudah beredar di medsos tidak terkecuali Wathsapp group.
Benar.....
Bahwa aphelion terjadi ketika titik Bumi berada paling jauh dengan Matahari.
Lantas benarkah akan terjadi fenomena aphelion tahun 2022 di Indonesia?
Dilansir dari kompas.com, Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko mengatakan, tidak benar cuaca dingin yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh fenomena aphelion. Ia menambahkan cuaca dingin disebabkan oleh periode musim hujan, bukan karena Bumi berada di titik terjauh dengan Matahari. Memang benar bahwa fenomena aphelion terjadi ketika titik Bumi berada paling jauh dengan Matahari. Hal ini karena bentuk orbit tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan elips. Namun, cuaca dingin di beberapa wilayah Indonesia tidak terkait dengan fenomena aphelion. Secara umum wilayah Indonesia berada pada periode musim penghujan dengan masa puncak terjadi pada Februari 2022, sehingga menyebabkan penurunan suhu.
Cuaca dingin di awal tahun disebabkan oleh periode musim hujan, bukan karena Bumi berada di titik terjauh dengan Matahari atau fenomena aphelion.
Fenomena Aphelion tidak membuat Bumi menjadi sangat dingin.
Informasi yang menyebut cuaca dingin di awal 2022 akibat fenomena apheloin adalah hoaks.
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H