Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Negatif?

22 Februari 2022   10:09 Diperbarui: 22 Februari 2022   14:56 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption by www.canva.com

Pikiran Negatif?

Pikiran kita sendiri

Saat pikiran kita terinfeksi oleh keyakinan "saya tidak mampu" maka seketika itu seluruh potensi diri terikat dengan rasa ketidakmampuan sehingga sulit untuk maju.

Lalu lidah akan ikut-ikutan bersuara, mengucapkan kata dari isi pikiran negatif yang akan menjadi penghambat untuk meraih keberhasilan.

Tanpa disadari, kita telah memperpanjang masalah kita sendiri dengan pikiran dan keyakinan negatif dengan mengatakan bahwa "saya tidak mampu" dengan demikian kita menghambat diri untuk meraih masa depan sedangkan kita sedang berjalan menuju masa depan tersebut.

Sampai kapan? 

Rasa takut, khawatir, cemas, merasa tidak mampu, merasa diri lemah itu diciptakan sendiri, tekanan hidup itu dibuat sendiri. Sebab selama kita hidup menuju hari esok dan esok lagi, selalu ada hal baru yang bisa kita alami, bisa kita lakukan, bisa kita maksimalkan, bisa kita perbaiki, bisa kita manfaatkan dll.

Merasa dan berfikir bahwa masa depan akan sama dengan masa lalu, itu akan menjadi sumber masalah dari hasil pikiran sendiri tersebut yang akan menghambat apa yang kita harapkan hingga meraih kegagalan

Tapi saat dikatakan "gak mungkin, tidak mampu" atau batasan lain, inilah penyebab ketidakberhasilan itu. Kita telah Melemahkan pikiran kreatif dengan sugesti yang negatif.

Ketika kita berfikir dan berkata "tidak mampu" akan mendapati diri kita dalam kemampuan yang rendah. Dan itu karena batasan yang dibuat sendiri.

Pikiran Negatif???

Jangan dilawan, jangan dipungkiri, jangan menolak gambaran negatif di pikiran sendiri. Tapi terima, akui bahwa pikiran negatif itu memang ada dalam diri kita..

Lalu, ucapkan istighfar, perbanyak dzikir hingga merasa lega, ucapkan dengan lirih berulang kali.

Sadari dalam diri kita bahwa memang pada dasarnya kita sebagai manusia adalah mahluk lemah yang tidak memiliki daya untuk meraih apa pun yang kita inginkan tanpa pertolongan Allah dalam hidup kita.

Lalu, ucapkan istighfar, perbanyak dzikir hingga merasa lega, ucapkan dengan lirih berulang kali.

Memohon dan meminta pertolongan, kekuatan, ampunan, kemampuan kepada Allah Sang penggenggam kehidupan.

Lalu, ucapkan istighfar, perbanyak dzikir hingga merasa lega, ucapkan dengan lirih berulang kali.

Ganti ucapan "tidak mampu" dengan "mampu" bahkan lanjutkan, "saya mampu dan yakin akan berhasil" tanamkan keyakinan dalam diri kita bahwa Allah akan memberikan pertolongan, kemampuan, kekuatan untuk meraih sesuatu yang kita harapkan dan serahkan sepenuhnya kepada Allah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk hidup kita sesuai dengan yang kita butuhkan.

Berpikir positif

Jangan batasi kemampuan diri dengan pikiran negatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun