Haruskah terulang kembali seperti tahun lalu di mana perajin tempe mogok produksi?
Haruskah rakyat Indonesia kehilangan makanan favorit tersebut?
Haruskah usaha produksi tempe gulung tikar?
Harga kacang kedelai impor dalam beberapa pekan terakhir terus melonjak. Kondisi ini tentu akan membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena sudah tak mampu lagi bertahan dan terancam akan berhenti memproduksi tempe. Dan kondisi ini akan membuat harga tempe secara otomatis menjadi lebih mahal.
Semoga masyarakat bisa memaklumi kenaikan harga tahu dan tempe di pasar tradisional yang lebih mahal dari biasanya.
Tempe Mahal??
Namun, bisa saja ketika harga tempe naik maka daya beli masyarakat juga menjadi menurun ini juga merupakan salah satu kekhawatiran dari para perajin tempe.
Dan untuk mensiasatinya masyarakat mungkin bisa mencari bahan pengganti kedelai yang mempunyai kandungan gizi dan nutrisi yang sama.
Dan perajin tempe juga bisa mensiasatinya dengan memperkecil ukuran tempe.
selain itu tata niaga kedelai yang dipegang pemerintah sebaiknya bisa menjaga stabilitas harga tempe.
Lalu, pemerintah juga diharapkan agar swasembada kedelai bisa menggunakan produk lokal.