Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh
Suara rintik hujan terdengar merdu
Bergerak beriringan senada seirama
Daunpun ikut bergoyang bersama rintik hujan
Bocah kecil berlarian dengan riang
Dinginnya air hujan bukan penghalang
Walau badan menggigil namun hati senang
Hujan menghampiri bocah kecil membelai sayang
Sementara.....
Langkahku kini terhenti
Udara dingin menusuk hati
Kekasih hatiku sedang menanti
Inspirasi datang saat hujan kuamati
Irama indah rintik hujan kini aku nikmati
Bertabur hujan saat menjelang senja
Menggetarkan jemariku tuk merangkai kata
Kata tersusun indah menghadirkan sejuta rasa
Hingga tercipta puisi yang menghangatkan suasana
Hujan masih mendendangkan irama dengan riang
Bertabur hujan saat menjelang senja
Rona indahnya senja tak tampak kilaunya
Seolah menikmati hujan dari Allah Yang Maha Esa
Rasa syukur atas Rahmat yang Allah berikan
Bertabur hujan saat menjelang senja
Aku masih setia berteduh ditempat ini
Menikmati hujan yang belum juga henti
Hujan adalah Rahmat dari Sang Ilahi Rabbi
Semoga menjadi manfaat untuk penduduk bumi
Langsa, 16 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H