Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dalam Kehampaan

13 Februari 2022   11:58 Diperbarui: 13 Februari 2022   12:00 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption by https://www.canva.com/

Rinduku Hampa

Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh

Kucoba melangkah di ujung kerinduan

Melawan duka di hati dalam kepiluan

Ku ditempat pembaringanmu dengan berjuta angan

Rindu menggebu tak tertahankan

Tapi.....

Rinduku Hampa.....

Salamku tak terjawab

Rinduku Hampa......

Wajahmu tak terlihat

Rinduku Hampa......

Suaramu tak terdengar

Rinduku Hampa.....

Tubuhmu tak terjamah

Rinduku Hampa.....

Jemari mu tak mampu ku genggam

Rinduku Hampa......

Tubuh mungilnya Tak dapat ku dekap

Rinduku semakin Hampa.....

Senyuman manis mu pun hanya dalam angan

Dalam tangis ku hanya bisa berdoa

Semoga engkau bahagia disana

Perlahan aku melangkah

Meninggalkan rindu dalam kehampaan

Sesaat aku menoleh

Masih berharap dalam angan

Wajah mungilmu dapat kulihat

meskipun kutahu

tak mungkin menuai hajat

Selamat tinggal my young brother

I love you

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun