Nafas terakhir engkau hembuskan
Tubuh terbujur Sukma menembus Awan
Tampak tenang mendapatkan naungan Tuhan
Suasana yang hening namun air mata tak tertahan.
Matahari hampir lenyap di tepi langit
Berganti malam dingin menusuk kulit
Terdengar suara parau seolah pamit
Tergores duka yang teramat sakit
Bersama Mega batinku menjerit
Kini jiwaku semakin sempit.
Duka saat menjelang senja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!