Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh
Malam panjang yang sepi
Tidak ada waktu 'tuk bermimpi
Rindu menjadi syair tidak bertepi.
Seperti kisah yang tidak berujung
Kepiluan hati tak terbendung
Angin malam bersenandung
Gejolak jiwa berkabung.
Rintihan hati berbisik merdu
Dalam gelap yang berselimut rindu
Kenangan indah tidak semanis madu
Menambah suasana hati menjadi sendu
Tiada tempat untuk bercerita dan mengadu.
Aku menatap bintang yang tak kunjung tenggelam
Melantun bersama dawai indah dan bergumam
Bebaskan aku dari kesunyian yang mencekam
Diantara kegelapan malam tidak terpejam
Masih menunggu Pagi yang temaram
Berharap hadirmu mengucap salam.
Kesedihan tak kunjung sirna
Batin menjerit semakin merana
Gemerlapnya bintang tidak terpesona
Malam yang panjang seperti tak bermakna
Pikiran yang jernih tak mampu lagi mencerna.
Aku masih sendiri di sini menunggu pagi
Terbang bersama angan yang tinggi
Terukir kisah Dan ingin berbagi
Duka segera menjauh pergi.
Akupun beranjak untuk berwudu
Lantunan ayat suci terdengar merdu
Lirih do'a ku panjatkan teramat syahdu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H