Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang-bayang Kelam

8 Februari 2022   11:03 Diperbarui: 8 Februari 2022   11:25 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAYANG-BAYANG KELAM

Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh

Di keheningan malam

Tersirat bayangan kelam

Terukir kisah di masa silam.

Kerinduan di ujung senja

Menatap cahaya bersahaja

Merenda angan sekuat baja

Rasa rindu berselimut durja.

Risau hati ini kian membara

Jiwa bergejolak penuh prahara

Ratapan kesedihan tidak terkira

Menapak jalan menuai sengsara

Bibir tersenyum hati sedih mendera.

Bayangan kelam menjadi muhasabah

Episode rona kehidupan adalah sejarah

Menerima semua takdir dengan pasrah

mengharap ampun sebagai insan lemah

Merenung dalam sepi tangan tengadah

Siap menepis segala godaan dan tabah.

Bayangan kelam tinggal penyesalan

Noda hitam yang telah digoreskan

Lembaran baru dengan tinta iman

Lisan terbata membaca Al-Qur'an

Deraian air mata pun bercucuran.

Sajadah terbentang kuhampiri

Bismillah kubaca yakinkan diri

Ketika sujud hidayah menyinari

Seperti rembulan di malam hari.

Mendekatkan diri pada Yang Esa

Zikir selalu membasahi nuansa

Muhasabah di kesunyian rasa.

Aceh Tamiang, 08 februari 2022

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun