Mohon tunggu...
Mario Leong
Mario Leong Mohon Tunggu... Jurnalis - Siswa SMA Kolese Kanisius

Senang berkolaborasi dan berkarya demi kemajuan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Suasana Jelang Pemakaman Mochtar Pabotinggi, Tertunda 2 Jam

5 Juni 2023   12:50 Diperbarui: 5 Juni 2023   16:16 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis, peneliti, sekaligus pengamat politik Mochtar Pabotinggi menghembus napas terakhirnya pada Minggu (4/6/2023), pukul 00.30 dini hari.

Informasi tersebut dikonfirmasi juga oleh akademisi Universitas Hasanuddin, Laode M Syarif melalui akun Twitternya @LaodeMSyarif.

"Telah BERPULANG, Pemikir-Penulis-Peneliti-Ilmuwan yang KONSISTEN & BERINTEGRITAS: "Prof (Emeritus) MOCHTAR PABOTTINGI" Sungguh dia teladan baik buat negeri tercinta. Insya Allah... Illahi Rabbi menyambutmu dalam surganya. Alfatihah," tulis Laode.

Sebelumnya, almarhum sempat terbaring koma di Rumah Sakit EMC Pulomas, Jakarta Timur sejak tiga minggu yang lalu. Beliau kini meninggal dunia di usianya yang ke-77.

Jenazah Mochtar disemayamkan di kediamannya, di Jalan Plafon, Kayu putih, Pulo Gadung, Jakarta. Sejumlah keluarga dan kerabat dekat almarhum datang melawat untuk mendoakan mendiang Mochtar.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, turut hadir di kediaman almarhum sekitar pukul 11.00 siang WIB.

Menko Polhukam itu mengucapkan selamat jalan dan menyampaikan doa kepada almarhum Mochtar. Baginya, Mochtar adalah sosok yang baik, penuh kebenaran dan kesantunan. Beliau tidak pernah menghardik, bahkan kerap suara dalam kalimat yang puitis.

Menjelang tengah hari, jenazah digotong ke Masjid Ar Rahim untuk disalati sebelum dimakamkan. Waktu salat dijadwalkan agar bertepatan pada saat zuhur.

Rombongan pelayat mengantarkan jenazah menuju Masjid Ar Rahim. Sumber: Dok. Penulis
Rombongan pelayat mengantarkan jenazah menuju Masjid Ar Rahim. Sumber: Dok. Penulis

Jenazah Mochtar diangkut oleh para pelayat berbarengan dengan rombongan pelayat lainnya. Dari jalan kediaman almarhum sampai Masjid Ar Rahim, ramai jajaran manusia yang berduyun-duyun ikut mengantarkan jenazah.

Mantan Wakil Presiden Indonesia (2014-2019), Jusuf Kalla (JK) ikut menghadiri salat Zuhur tersebut bersama para pelayat lainnya. JK turut menyampaikan rasa kehilangannya terhadap almarhum Mochtar yang telah memberikan banyak sumbangsih pemikiran bagi Indonesia.

Ambulans mengantarkan jenazah ke TPU Penggilingan Layur, Jakarta Timur. Sumber: Dok. Penulis
Ambulans mengantarkan jenazah ke TPU Penggilingan Layur, Jakarta Timur. Sumber: Dok. Penulis

Selesai salat, jenazah dibawa dengan ambulans menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan Layur, Jakarta Timur. Ambulans yang digunakan untuk membawa jenazah itu milik RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pasalnya, waktu penguburan awal almarhum Mochtar direncanakan sebelum matahari sampai tepat di atas kepala.

Jadwal pemakaman TPU Penggilingan Layur, Minggu (4/6/2023).
Jadwal pemakaman TPU Penggilingan Layur, Minggu (4/6/2023).

Dalam jadwal pemakaman, Almarhum Mochtar tercatat akan dimakamkan pukul 10.00 pagi. Akan tetapi, adanya kegiatan salat Zuhur sekaligus penantian kehadiran JK menjadi alasan penundaan pemakaman mendiang Mochtar.

Karena salat Zuhur dijalankan pada tengah hari, acara pemakaman almarhum mengalami pengunduran waktu hingga 2 jam lebih. Sementara itu, salat Zuhur akan benar-benar selesai pada pukul 12.00 lewat. 

Alhasil, waktu pemakaman jenazah menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Jadwal awal pemakaman yang direncanakan pagi hari berubah menjadi siang hari karena adanya acara tiba-tiba ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun