Banyak dari para siswa mengeluhkan tentang banyaknya tugas yang mereka dapat dari guru. Bahkan, yang lebih buruknya lagi adalah tugas yang mereka kerjakan semuanya tidak disertai oleh penjelasan dari guru. Tentunya, ini menjadi masalah besar bagi para siswa apabila semua guru mata pelajaran mereka memberikan hal yang sama.
Salah satu penyebab masalah ini adalah kurangnya penguasaan guru terhadap berbagai platform untuk mengajar secara online. Sehingga mereka hanya langsung memberikan tugas tanpa mengetahui pemahaman siswa tentang materi yang telah diberikan.
3. Masalah Koneksi Internet dan Kuota Internet
Untuk mengakses semua platform online saat proses pembelajaran, tentunya dibutuhkan koneksi internet yang stabil. Namun seperti yang kita ketahui, masih banyak daerah diseluruh Indonesia yang belum memiliki koneksi internet yang prima. Oleh karena itu, banyaknya siswa yang terlambat dalam mengakses kelas online, disebabkan oleh jaringan yang tidak stabil.
Bahkan , ada dari antara mereka yang tidak sanggup membeli kuota internet karena harga yang mahal. Masalah ini bukan hanya berdampak bagi para siswa saja, namun hal yang sama juga dirasakan oleh para guru.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengatasi masalah ini, dengan memberikan bantuan kuota belajar untuk menunjang proses belajar secara daring. Tentunya ini cukup membantu, karena para guru dan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran daring secara gratis tanpa harus kuatir untuk membeli kuota internet.
Berdasarkan masalah-masalah diatas, dapat kita lihat bahwa pandemi ini telah mengubah seluruh proses pembelajaran yang terjadi. Metode pembelajaran yang dulunya hanya bisa dilaksanakan di Sekolah telah berubah menjadi tren "Belajar Online" yang dilaksanakan dari rumah.
Tentunya, para guru dan siswa harus segera beradaptasi dengan gaya belajar baru ini. Berbagai permasalahan seperti : perubahan gaya belajar, koneksi internet , kouta internet, dan juga banyaknya tugas yang diberikan, tentunya harus segera diatasi oleh para guru dan siswa. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Penggunaan teknologi pun harus juga dapat dimaksimalkan oleh para guru dan siswa. Sehingga, proses mentransfer ilmu atau ide antara guru dan siswa dapat berjalan dengan baik. Teknologi pun dapat digunakan untuk menunjang proses belajar daring siswa untuk memperoleh nilai yang bagus. Bahkan, bisa menjadi sumber untuk guru untuk mendapat materi pembelajaran yang kreatif.
                     Â
