Mohon tunggu...
Mario Hendrawan
Mario Hendrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adakan Lomba Kreasi Tahu, Tim KKN UNS Coba Kembangkan Potensi UMKM Produksi Tahu di Desa Donohudan

19 Februari 2023   13:10 Diperbarui: 19 Februari 2023   13:07 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Memasak Lomba Kreasi Tahu. Dokpri

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Lomba Kreasi Tahu antar RW Dusun 3 & 4 Desa Donohudan, Minggu (5/2/2023). Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. 

Terdapat tiga tim yang  turut memeriahkan acara lomba kreasi tahu ini. Diantaranya yaitu Dukuh Jebol, Tegalan, dan Ngemplak dimana tiap tim mengirim sebanyak tiga orang ibu-ibu untuk memasak tahu menjadi kreasi yang menarik. Para peserta dan penonton yang hadir di lokasi pun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang merupakan rangkaian program KKN UNS Kelompok 32 ini.

Banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) produksi tahu dan guna meningkatkan kreativitas serta kekompakan masyarakat Desa Donohudan, menjadi alasan kegiatan lomba kreasi tahu ini diadakan. 

Lebih lanjut, Ketua KKN UNS 32 Desa Donohudan, Maulana Wildan Ibrahim, dalam sambutannya menyebutkan acara ini diadakan sebagai salah satu respon atas potensi yang dimiliki Desa Donohudan yakni banyaknya UMKM produksi tahu mentahan. 

Proses Memasak Lomba Kreasi Tahu. Dokpri
Proses Memasak Lomba Kreasi Tahu. Dokpri

Diharapkan melalui lomba ini akan memunculkan kreasi tahu lain yang menarik dari masyarakat dan membuat tahu asli Desa Donohudan akan lebih dikenal. Tahu yang digunakan sebagai bahan baku utama lomba ini pun merupakan tahu asli produksi salah satu UMKM di Donohudan. 

“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat desa donohudan lebih sadar akan potensi yang dimiliki dan tentunya dapat meningkatkan kreativitas warga dalam mengolah tahu utamanya tahu hasil produksi asli Donohudan,” ujar Wildan,  Minggu (5/2/2023).

“Tahu yang dipakai lomba adalah asli dan langsung dari UMKM produksi tahu Donohudan, tepatnya dari Dukuh Tegalan” imbuhnya.

Berbagai olahan tahu menarik dan unik pun dihasilkan dari lomba kreasi tahu ini. Diantaranya yaitu Puding Tofu, Tahu Katsu, Tangimur (Tahu Kemangi Jamur), Tahu Iwel, Tahu Petis, dan Tahu Selimut.

Sebagai informasi, Desa Donohudan memang sudah populer dengan potensi produksi tahu mentahnya. Umumnya tahu hanya dijual ke pasar dalam bentuk mentah dari produsen ke konsumen dengan harga jual yang cukup murah. Tak hanya dijual ke pasar Gagan dan Pasar Dibal, diketahui tahu dari Desa Donohudan ini juga sampai dipasarkan ke luar kota diantaranya Pasar Legi dan Pasar Harjodaksino.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun