Mohon tunggu...
Mario Hendrawan
Mario Hendrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beri Ide Wirausaha kepada Masyarakat, Mahasiswa KKN UNS Gelar Pelatihan Oleh-oleh Khas Desa Donohudan

19 Februari 2023   11:54 Diperbarui: 19 Februari 2023   12:00 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Oleh - oleh dan Branding di Balai Desa Donohudan Sabtu (11/02/2023) Dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Pelatihan Oleh -- oleh Khas Donohudan dan Branding, Sabtu (11/02/2023) di Balai Desa Donohudan, Dukuh Tegalan, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Donohudan yang berasal dari kalangan Ibu -- ibu PKK dan anggota Karang Taruna Dusun 3 & 4 Desa Donohudan. Mereka pun sangat antusias dalam mengikuti acara yang merupakan rangkaian program kerja dari KKN UNS kelompok 32 ini.

Adanya program kerja Pelatihan Oleh-oleh Khas Desa Donohudan dan Branding bertujuan memantik jiwa kewirausahaan dan menginformasikan pentingnya branding pada produk yang akan dipasarkan. Dalam kegiatan ini, tim KKN UNS 32 menyuguhkan dua jenis produk yakni usus krispi dan tahu katsu yang merupakan olahan tahu asli Desa Donohudan dalam bentuk katsu.

Turut hadir  Kepala Desa Donohudan, Rohmadi sekaligus memberi sambutan menandai dibukanya acara. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan produk pertama yakni usus krispi. Produk pertama ini menghadirkan instruktur dari pelaku usaha usus krispi yang berasal dari Dukuh Jebol, Desa Donohudan yakni Ibu Warti.

Berbeda dengan produk pertama, produk kedua ini dipraktekkan langsung oleh Mahasiswa KKN UNS 32. Produk kedua ini mengusung bahan utama yang merupakan komoditas unggulan dari Desa Donohudan yakni tahu. Oleh tim KKN UNS, tahu asli produksi Desa Donohudan tersebut dikemas menjadi olahan yang lebih modern yakni tahu katsu. Produk ini diberi  nama Katsu Dono, yang dapat dijual dalam bentuk beku atau frozen.

Hasil Produk Tahu Katsu dan Usus Krispi. Dokpri
Hasil Produk Tahu Katsu dan Usus Krispi. Dokpri

Peserta yang hadir dalam acara ini pun nampak antusias dengan berpartisipasi langsung dalam memasak usus krispi maupun tahu katsu. Acara dilanjutkan dengan pelatihan branding yang dipaparkan oleh mahasiswa KKN UNS 32, dimana bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya sebuah brand dalam suatu produk.

Pelatihan branding ini mengambil studi kasus re-branding atau pengemasan ulang pada produk usus krispi Barokah milik Ibu Warti. Dilanjutkan dengan pemberian contoh branding pada tahu katsu buatan mahasiswa KKN UNS dengan nama Katsu Dono.  

"Acara yang berlangsung sangat bermanfaat bagi masyarakat, diharapkan dengan adanya pelatihan ini masyarakat desa Donohudan dapat mengembangkan ide untuk mengolah hasil Desa Donohudan menjadi sebuah oleh -- oleh sehingga mengenalkan Desa Donohudan lebih luas," ungkap Kepala Desa Donohudan, Rohmadi, Sabtu (11/02/2023).

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Kelompok KKN UNS 32, Maulana Wildan Ibrahim pun berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas serta memotivasi masyarakat Desa Donohudan dalam berwiarusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun