Mohon tunggu...
Alif Muhammad
Alif Muhammad Mohon Tunggu... Editor - Blogger dan Traveller

Menulis dan travelling adalah bagian dari kegiatan sehari-hari. #PenyukaKopi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tragedi Kanjuruhan dan Upaya PSSI Terus Mengawal Keadilan untuk Korban

28 Juli 2023   14:19 Diperbarui: 28 Juli 2023   14:21 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kehilangan keluarga bukan hal mudah, itu perlu diakui. Apapun effort-nya tidak ada imbangannya. Saya bikin konser amal ke Bekasi, kita kumpulkan dana sumbangan, dan sumbangannya telah kami sampaikan, bahkan keluarga korban pun kami undang. Apakah itu bisa cukup? Tentu tidak".

Ungkapan di atas disampaikan oleh Erick Thohir dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini. Ungkapan tersebut menyiratkan pesan yang kuat bahwa PSSI akan terus hadir untuk mendorong pengusutan tuntas persoalan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu. Selain itu, ungkapan tersebut bisa dibaca sebagai keharusan seluruh publik sepak bola untuk mengambil pelajaran penting dari peristiwa itu.

Mendorong Keadilan Hukum

Hingga detik ini, proses hukum terhadap pihak-pihak yang dianggap terlibat pada tragedi itu terus dilakukan. Beberapa nama telah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam posisi ini, PSSI tidak diam diri melainkan terus aktif mengawal dan mendorong proses hukum yang seadil-adilnya. Apalagi dalam banyak kesempatan, publik sepak bola Indonesia dan terutama di kalangan keluarga terus mengingatkan Erick Thohir dan jajaran PSSI, presiden dan seluruh jajaran kepolisian untuk terus memastikan pengusutan tuntas peristiwa mengerikan itu.

Pada saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Malang, misalnya. Presiden tak luput dari sambutan masyarakat yang terus menyuarakan pengusutan tuntas peristiwa Kanjuruhan. Hingga Presiden pun kembali menegaskan dan mengamanahkan kepada Erick Thohir selaku Ketua PSSI untuk terus mengawal proses hukum tersebut demi keadilan pada korban. Lantaran itulah maka PSSI terus berkomitmen dan menunjukkan sikap yang tegas untuk mendorong proses hukum.

Membenahi Sepak Bola Indonesia

Pelajaran yang terpenting dari tragedi Kanjuruhan adalah bahwa akhirnya kita semua -- terutama PSSI -- harus mengambil langkah penting dan totalitas di dalam upaya membenahi sepak bola Indonesia mulai dari pembenahan infrastruktur, pembenahan kualitas pengamanan dan keamanan, pembinaan wasit dan suporter, pembenahan penyelenggaraan kompetisi profesional, dan aspek-aspek penting lainnya.

Semua hal di atas saat ini terus dilakukan oleh Erick Thohir. Salah satu wujud nyata sikap tegas PSSI untuk memastikan menghindari adanya kerusuhan antar suporter adalah lahirnya regulasi yang bersifat sementara yakni melarang suporter tamu untuk menghadiri pertandingan liga. PSSI merangkul para suporter, mengajak agar mengedepankan perdamaian, sportivitas di dalam mendukung klubnya masing-masing.

Hingga sejauh ini, suporter mengikuti aturan tersebut dan pertandingan liga berjalan efektif. Tentu masih ada beberapa celah di beberapa hal yang mesti harus terus dibenahi. Tapi yang pasti, PSSI telah menunjukkan komitmen yang konsisten dan tegas untuk membenahi sepak bola kita. Tragedi Kanjuruhan membawa dampak yang luar biasa bagi pembenahan dan perbaikan sepak bola Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun