Membaca mengajarkan setiap orang untuk memperkaya wawasan sehingga tidak mudah diperalat. Membaca akan membuka sudut pandang konservatif menjadi terbuka dan mampu memahami satu sama lain.Â
Pastikan agar tidak membaca dalam forum tertutup dengan metode komunikasi satu arah. Lantas sulitkan memulai untuk membaca? Tentu saja tidak. Mau tahu caranya?
Tanamkan Niat
Segala aktivitas yang ingin dilakukan setiap individu memerlukan niat. Di dalam niat bercampur hasrat dan motivasi untuk melakukan sesuatu. Dan hasilnya sesuatu yang diinginkan dikerjakan. Tetapi pastikan hal ini dilakukan, jika sebatas di angan-angan saja tetap akan menjadi wacana belaka.
Memilih Bacaan
Pilihlah bacaan ringan yang tidak membosankan apalagi mengajak untuk berpikir keras. Misalnya memulainya dengan cerita dongeng, cerita pendek, maupun novel. Diharapkan pada tahap ini mengenal lebih dulu bahasa yang ringan dan mudah dicerna pikiran. Barulah pada tahap selanjutnya bisa naik level terkait bacaan yang diinginkan.
Memiliki Imajinasi
Saat membaca diharapkan tidak sekadar fokus pada teks saja. Ajaklah pikiran untuk membayangkan peristiwa yang digambarkan teks. Agar setiap bacaan yang lahap memiliki arti sendiri dan membantu menghubungkan peristiwa yang terjadi di dalam teks. Konteks ini dipakai jika bacaan berkaitan dengan suatu peristiwa. Selain itu berimajinasi membantu agar tidak terasa lembar demi lembar halaman bacaan terselesaikan dengan cepat.
Mencatat/Menandai
Dalam suatu bacaan biasanya terdapat kalimat atau bahkan sekumpulan kalimat yang menarik. Biasanya karena diksi, gaya bahasa, serta maknanya yang menyentuh. Catatlah itu di notes gawai, agar tidak lupa.Â
Bisa juga ambilah kertas notes tulislah dan tempelkan pada halaman yang menarik tadi. Pastikan agar kalian tidak menandai menggunakan alat tulis. Ini hanya akan membuat teksnya terlihat kotor. Bukankah bacaan tersebut dapat diwariskan, dan akan sangat berharga jika dapat bertahan lama.
Naik Level
Dalam hal membaca tentu perlu juga naik level. Tidak mungkin bacaannya hanya itu dan itu saja. Anggap saja seperti makan, tentu saja jika menunya tidak berubah akan bosan bukan? Saat naik level akan ada hal lain yang terjadi. Sikap kritis akan muncul, tidak sekedar pada isi teks bacaan, tetapi juga pada penulis. So, nikmati ya.
Tidak Pernah Berhenti
Pastikan juga agar aktivitas ini terus menerus dilakukan. Jadikanlah ini siklus dalam rutinitas kehidupan. Jeda atau rehat sejenak tak jadi soal, tapi jika berlarut-larut aktivitas ini justru akan terlupakan. Ingat, siapa tahu kamu bisa jadi penulis juga suatu saat. Selamat membaca dan menikmati sensasinya. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H