Mohon tunggu...
Mario Saputra
Mario Saputra Mohon Tunggu... -

just talk about reality

Selanjutnya

Tutup

Money

Menilik Para pengusaha Muda (< 50 Tahun) Versi Forbes

25 Juli 2013   17:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:02 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Garibaldi Thohir adalah CEO Adaro Energy, produsen batubara terbesar keempat di dunia. Dia memiliki seperenam dari perusahaan. Thohir atau "Boy," karena ia dijuluki, memiliki rencana untuk Adaro untuk memproduksi 80 juta metrik ton pada tahun 2014. Sementara ia telah meningkatkan produktivitas dan pada berburu untuk akuisisi. Ia juga mengepalai Surya Esa Perkasa, terbesar kedua cair minyak perusahaan kilang gas swasta Indonesia, yang baru-baru go public. Nama pertamanya berasal dari Italia terkenal pahlawan perang, Jenderal Garibaldi. Ayahnya, Mochamad Teddy Thohir, adalah Indonesia peringkat tertinggi di kantor negara Union Carbide dan kemudian salah satu pendiri Astra International, yang tumbuh menjadi dealer mobil terbesar bangsa. Internasional, yang tumbuh menjadi dealer mobil terbesar bangsa.

4. Santosa Handojo ( 48 th ) yang memiliki tota kekayaan sebesar  US $ 1 Milliar (Rp9,7 triliun)

Profil :

Handojo Santosa mewarisi Ometraco Group dari ayahnya, dan berbalik makanan Japfa Comfeed perusahaan hewan menjadi terbesar kedua produsen pakan unggas di negara itu. Akar perusahaan tanggal kembali ke perusahaan patungan 1871 dalam bisnis pakan dengan perusahaan Belanda. Dia adalah menantu dari Gustimego, yang digunakan untuk memiliki Pabrik ban Gajah Tunggal group. Santosa menghabiskan satu bulan dalam setahun di Inggris, dan berbasis di Singapura. Dia juga mendukung pecatur nasional melalui Japfa Chess Club.

Demikian sedikit share dari saya mengenai ke empat taipan muda Indonesia tersebut, dan kita dapat melihat apakah mereka masih bisa eksis dan malah melampaui kekayaan mereka sekarang atau tidak di daftar Forbes tahun depan

Salam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun