Inti dari itu semua, berkarya dalam kejurnalistikan berarti sama dengan membuka pintu hidup seluas-luasnya bagi masuknya berbagai macam praktik pembelajaran nilai-nilai kehidupan yang berharga, yang bahkan masyarakat luas terkadang tidak memahaminya sebagai bagian dari penghidupan kodrat dan martabat hidup mereka (kenapa jadi terkesan sok filsafat begini ya, hehe).