Malioboro yang Semakin Cantik Meskipun Selalu 'Semrawut'

Yogyakarta memang selalu 'istimewa' dan tak akan ada habisnya jika diungkapkan dalam sebuah kata saat menjadi destinasi pilihan maupun favorit saat liburan. Baik destinasi pantai, pusat oleh-oleh, hingga yang kekinian pun tak pernah sepi wisatawan. Nah, destinasi yang satu ini pasti banyak yang memberikan pepatah "Belum ke Jogja kalau belum mampir ke Malioboro". Ya, Malioboro. Desinasi yang sepertinya sudah sangat WAJIB dikunjungi ketika liburan ke Jogja. Memang atmosfer tempat ini selalu indah dan magnenya betul-betul membuat wisatawan lokal maupun asing tidak bisa menghindarinya. Apalagi sekarang Malioboro memiliki 'wajah baru' yang semakin cantik dan indah serta juga banyak sekali spot-spot foto yang Instagramable yang semakin membuat para wisatawan tertarik + tidak mau beranjak dari tempat ini. 

Walaupun selalu 'semrawut', tapi tetap berkesan

Titik Nol dari udara. Sumber: Istockphoto (Nasrul Ma Arif)

Sepertinya jika dilihat dari susanannya, Malioboro di waktu jam kerja atau bukan hari libur pun pasti selalu ramai dan 'semrawut'. Kenapa saya menyebutnya 'semrawut'? Karena ketika sudah menjelang sore hingga malam hari, Malioboro pasti sudah 'padat' dengan pebgunjung serta wisatawan. Akses jalan dari segala arah menuju ke Malioboro pun juga tidak pernah terhindar dari macet. Pasti selalu macet. Terlebih ketika sudah sampai lokasi. Tidak ada satupun tempat yang kosong, baik itu pusat perblenjaan, pasar, tempat duduk, hingga objek wisata sekitar Malioboro. Itulah mengapa tempat ini selalu 'semrawut'. Mungkin saja waktu terbaik untuk berkunjung di Malioboro agar bisa terhindar dari macet adalah pagi hari. Karena pasti suasana Malioboro di pagi hari belum ramai dan belum padat. Hehehe. 

Suasana di jalanan Malioboro. Sumber: Istockphoto (Muhammad Faris)

Meskipun selalu 'semrawut', tapi Malioboro selalu memberikan kesan yang baik bagi para wisatawannya. Ada banyak hal dan juga kegiatan yang bisa dilakukan di Malioboro selain tentunya berbelanja. Di Malioboro, pengunjung maupun wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan bersantai di kursi yang terdapat di sepanjang trotoar area Malioboro. Bagi yang ingin mencari spot foto selfie, jangan khawatir. Seluruh area Malioboro ini penuh dengan spot foto yang indah dan Instagramable. Yang ingin mencari minuman dan makanan, juga banyak sekali tersedia restoran serta kedai mini di sepanjang area Malioboro. Jika hanya sekedar ingin minum es teh atau es jeruk, ada banyak pedagang keliling yang membawa dua minuman tersebut dengan harga Rp 5.000. Jajanan kekinian pun juga banyak tersedia di setiap sudut area Malioboro. Jadi, jangan khawatir jika sudah mulai merasakan kelaparan. Jika lelah mengelilingi Malioboro dengan jalan kaki, kalian bisa memakai jasa becak atau dokar yang siap sedia mengantar wisatawan keliling sekitar area Malioboro. Meski tarifnya sedikit mahal sih. Hehehe. Jika ingin menghindari kemacetan dan ingin berolahraga pagi, maka mungkin waktu terbaik berkunjung disini adalah pagi hari sekitar jam 5 atau jam 7. Pasti sangat berkesan bila ingin melakukan jogging ataupun olahraga lainnya di Malioboro. Kecantikan Malioboro akan semakin terpancar ketika menjelang sore dan menuju malam. Pemandangannya akan semakin indah ditemani dengan lampu-lampu gemerlapan yang begitu romantis dan syahdu. Pokoknya, apapun bisa dilakukan ketika berkunjung ke Malioboro. Dijamin nggak bakalan puas dan ingin terus berada di Malioboro. Hehehe.

Fasilitas-fasilitas di Malioboro:

-Area parkir (tarif Rp 15.000)

-ATM

-Tempat ibadah (gereja & musholla)

-Pusat Oleh-oleh