Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hendra Setiawan Pensiun dari Bulutangkis

4 Desember 2024   09:52 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:58 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendra Setiawan saat meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Alm. Markis Kido. Sumber: getty images (Lars Baron)

Kabar mengejutkan kembali datang di dunia bulutangkis, dan lagi-lagi dari Indonesia. Setelah beberapa bulan yang lalu Marcus Gideon & Kevin Sukamuljo a.k.a The Minions memutuskan untuk pensiun dari bulutangkis, kali ini giliran salah satu anggota 'The Daddies', Hendra Setiawan, yang menyusul The Minions pensiun dari dunia Bulutangkis. Dikutip dari akun IG pribadinya, hendrasansan Selasa malam kemarin, dia menuliskan bahwa intinya dia mengakhiri 35 tahun karirnya sebagai seorang pebulutangkis dengan pensiun dan juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para penggemarnya. Dan momen perpisahan Hendra Setiawan yang dikuip juga dari akun Instagramnya, akan terjadi di turnamen Indonesia Master 2025 yang mana akan menjadi pertandingan terakhirnya.

Profil singkat & torehan prestasi

Hendra Setiawan saat meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Alm. Markis Kido. Sumber: getty images (Lars Baron)
Hendra Setiawan saat meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Alm. Markis Kido. Sumber: getty images (Lars Baron)

Pemain kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, pada 25 Agusus 1984 ini memulai karir sebagai pemain bulutangkis sektor ganda putra mulai tahun 2001. Dan di tahun 2002 dia dipasangkan dengan mendiang Markis Kido yang kemudian menjadi salah ganda putra terbaik Indonesia dan dunia. Bersama Alm. Markis Kido, Hendra 'Kojeng' Setiawan meraih 26 gelar juara, termasuk saat meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan juara dunia tahun 2007 di Kuala Lumpur. Kemudian di tahun 2012, ia dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Bersama Mohammad 'Babah' Ahsan, Hendra juga mengoleksi 15 gelar juara, termasuk saat meraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korsel, 3 kali juara dunia, dan 1 kali membawa Indonesia juara Thomas Cup di tahun 2021. Jadi terhitung, sudah 41 gelar bergengsi yang dia dapatkan selama berkarir sebagai pebulutangkis. Hanya Piala Sudirman saja yang belum berhasil. Dan karena saking hebatnya, media China memberi julukan 'Dewa Hendra'.

Tentu dengan pensiunnya Hendra Setiawan akan semakin membuat para Badminton Lovers Indonesia patah hati dan sedih. Terlebih, belum ada pemain ganda putra yang se-konsisten dan sehebat Hendra Setiawan, apalagi juga sehebat The Minions. Dan pastinya, di laga terakhir Hendra pada Indonesia Masters 2025 nanti, entah Hendra akan terhenti di babak berapapun, akan ada Guard of Honor dan salam perpisahan yang sangat emosional serta diiringi haru dari para pebulutangkis Indonesia & negara lainnya dan tentunya juga para penonton yang menyaksikan baik di Istora maupun yang ada dirumah. Tapi bagaimanapun juga, keputusan Hendra Setiawan harus tetap diterima dengan ikhlas. Selain karena usianya 40 tahun, dirinya juga sudah puas dengan torehan gelar yang ia capai. 

 

Hendra Setiawan saat membawa Indonesia menjuarai Thomas Cup 2021. Sumber: getty images (Shi Tang)
Hendra Setiawan saat membawa Indonesia menjuarai Thomas Cup 2021. Sumber: getty images (Shi Tang)

Selamat menikmati pensiun, Hendra 'Kojeng' Setiawan. Terima kasih atas semua prestasi dan jasa yang telah engkau berikan kepada negeri ini. Semoga suatu saat Anda bisa kembali lagi ke bulutangkis Indonesia, baik sebagai pelatih, staff, maupun sebagai ketua PBSI di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun