Setelah menunggu 2 tahun lamanya, akhirnya season 2 dari serial House of The Dragon rilis di pertengahan tahun 2024, dan baru saja berakhir hari ini.Â
Di season 1 2 tahun yang lalu, pasti penonton ingat jika Alicent dan Rhaenyra yang semula akur sebagai kakak beradik akhirnya harus berseteru dan berselisih karena masalah warisan keluarga. Hingga keduanya menjadi pemimpin di kerajaan masing-masing, dan juga memiliki keluarga besar masing-masing.Â
Di akhir season 1, anak-anak dari Alicent dan anak-anak Rhaenyra pun juga berselisih hingga membuat Aemond Targaryen kehilangan mata kirinya. Dan konflik akhirnya kian memanas ketika mereka tumbuh dewasa.Â
Di season 2 ini, perseteruan kembali berlanjut. Tidak hanya perang manusia saja, namun juga perang antar naga yang dimiliki oleh kedua belah pihak. Dari awal hingga pertengahan episode begitu seru dan menjanjikan konfliknya.Â
Sayangnya, penonton dikecewakan di akhir episode season 2, tepatnya episode 8. Berharap terjadi perang besar dan perang antar naga yang lebih seru, namun berujung pada banyak dialog dan alur yang membosankan.Â
Memang di akhir sebelum bersambung, diperlihatkan bahwa semua pasukan siap berperang. Sayangnya, harus sabar menantikan perang besar tersebut di season 3.
Seru di Awal, Namun Sangat Mengecewakan di Akhir
Itulah gambaran yang bisa dirasakan pada serial House of The Dragon season 2 ini. Di season 2 ini menceritakan kehidupan 2 dinasti kerajaan, Klan Hightower & Klan Targaryen yang berseteru sepeninggal raja Viserys Targaryen yang meninggal di season 1.Â
Klan Hightower yang dipimpin oleh Alicent sebagai ratu, sedangkan Klan Targaryen dipimpin oleh Rhaenyra. Dua kakak beradik yang akhirnya berseteru. Meski Alicent sejatinya adalah pemimpin di Klan Hightower, namun anaknya Aemond lah yang justru sering memimpin pertempuran dan pertemuan. Sedangkan di pihak Targaryen, Rhaenyra & Daemon saling berbagi tugas.Â
Perseteruan dua dinasti ini kian memanas, terutama di episode 4 ketika Rhaenys tewas dalam peperangan. Dan sebenarnya puncak konflik terjadi di episode 7, ketika seekor naga miliki Rhaenyra menyerang istana dinasti Hightower.Â
Sejatinya di episode  8 yang dinantikan adalah perang besar dan perang antar naga. Tapi yang terjadi adalah dialog yang panjang dan membosankan. Padahal durasi dari episode 8 adalah 1 jam 9 menit.
Jika ditanya episode mana yang paling seru, bagi saya itu terdapat di episode 4. Di episode ini, meski awal hingga pertengahan berjalan begitu lambat, namun ketika menjelang akhir begitu seru karena terjadi perang antar pasukandan perang naga. Sejatinya, perang para naga inilah yang paling ditunggu. Vhagar adalah naga terkuat di serial ini.Â
Sayangnya, dejavu Game of Thrones season 8 terjadi di akhir episode season 2 House of The Dragon. Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, episode 8 season 2 ini benar-benar sangat mengecewakan dan membosankan. Berharap terjadi perang besar dan inti dari puncak konflik, tapi malah justru banyak dialog dan alur yang begitu membuat 'ngantuk' para penonton.Â
Alhasil, para penonton terpaksa dibuat gemas dan harus menunggu hingga season 3. Mengecewakannya akhir episode di season 2 House of The Dragon ini sama persis dengan Game of Thrones season. Banyak alur yang membosankan, tidak jelas arah ceritanya kemana, dan ending yang tidak sesuai harapan terutama tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam novel.Â
Tapi meskipun ending dari season 2 HOTD ini bikin gemas dan 'jengkel', secara keseluruhan cerita yang disuguhkan cukup menarik dan lumayan bagus. Konfliknya juga sangat seru. Semoga saja season 3 jaraknya tidak begitu jauh, dan berharap setidaknya rilis di akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025. Hehehe.
Semoga season 3 tidak begitu lama rilisnya, dan suguhan perang bisa segera disajikan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H