Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingin Kembali Menjadi Anak-Anak

23 Juli 2024   09:02 Diperbarui: 23 Juli 2024   10:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Anak Nasional. Sumber: Istockphoto (hatchakorn Srisook)

Masa anak-anak adalah masa paling bahagia

Masa dimana bisa menikmati apapun yang disuka

Tanpa ada beban yang melanda

Dan tanpa ada tenggang rasa

Banyak yang beranggapan bahwa

Masa anak-anak adalah masa paling indah

Dan itu memang benar nyata adanya

Begitu indah dan begitu cerah

Banyak orang yang ingin kembali ke masa anak-anak

Bahkan ingin kembali menjadi anak-anak

Karena hidup menjadi orang dewasa sungguh muak

Akibat tekanan hidup yang kian mendesak

Saya pun juga ingin kembali menjadi anak-anak

Ingin hidup tanpa beban dan tiada rasa sesak

Ingin hidup bebas tanpa ada beban dalam benak

Ingin bermain sesuka hati tanpa waktu dan jarak

Memang masa anak-anak adalah masa yang membahagiakan

Terlebih jika masa-masa tersebut memiliki keindahan dalam kenangan

Pasti ketika sudah dewasa menjadi pribadi yang menyenangkan

Dan juga menjadi orangtua yang bisa dibanggakan

Namun, semua itu harus disyukuri

Meski sudah bukan anak-anak lagi

Menjadi dewasa memang harus ditekuni

Agar tidak merasa sakit hati dan tawar hati

Anak-anak adalah pribadi yang menyenangkan

Maka sebagai orangtua harus bisa menyayangi

Bahkan juga harus bisa mengerti apa yang anak-anak inginkan

Bukan malah menyiksa atau bahkan menyakiti sang buah hati

Selamat Hari Anak Nasional

Kiranya anak-anak Indonesia semakin disayang

Dan dididik dengan benar agar lebih bermoral 

Sehingga di masa depan mereka menjadi generasi penerus yang berkembang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun