Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Spanyol Raih Gelar Juara Euro ke 4!

15 Juli 2024   15:24 Diperbarui: 15 Juli 2024   18:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaikan 'singa' yang tertidur, lalu bangkit kembali. Itulah gambaran saya tentang timnas Spanyol di Euro 2024, yang tanpa disangka berhasil menjadi juara dan meraih gelar Euro ke 4 setelah mengalahkan Inggris dengan skor 2-1. Seperti 'singa yang tertidur', karena La Furia Roja memang 'tertidur' selama 12 tahun dan terakhir kali menjadi juara Euro adalah di tahun 2012. Hingga 12 tahun kemudian di  hari ini, mereka 'bangkit' dan 'bangun' dari tidurnya dengan kembali menjadi juara. Dengan demikian, Morata dkk mengoleksi 4 gelar Euro sekaligus menjadi negara Eropa dengan gelar Euro terbanyak melampaui Jerman yang mengoleksi 3 gelar. Sementara bagi The Three Lions, ini adalah back to back runner-up paling menyakitkan karena di 4 tahun sebelumnya, Harry Kane dkk juga menjadi runner-up.

Membosankan di babak pertama, seru di babak kedua

Nico Williams & Oyarzabal yang menjadi pencetak gol kemenangan Spanyol. Sumber: getty images (picture alliance)
Nico Williams & Oyarzabal yang menjadi pencetak gol kemenangan Spanyol. Sumber: getty images (picture alliance)
Tetap memasang formasi andalan 4-2-3-1, di laga ini Spanyol bisa kembali memainkan Carvajal & Le Normand yang di laga melawan Jerman terkena sanksi. Inggris pun juga memasang formasi yang sama, dengan memainkan Harry Kane sebagai striker tunggal. Di babak pertama, sepertinya 'demam panggung' dialami oleh kedua tim, karena hampir tidak ada satupun peluang yang tercipta. Dan bisa dibilang, babak pertama berjalan begitu membosankan. Hanya ada satu peluang yang dimiliki oleh Inggris melalui Phil Foden di akhir babak perama. Namun sayangnya, bola masih berada di pelukan Unai Simon. Skor kacamata bertahan hingga babak perama usai.

Di babak kedua, barulah laga berjalan sangat seru. Spanyol mulai mengambil alih permainan. Hasilnya, di menit 47 La Furia Roja berhasil membuka skor melalui Nico Williams dan lagi-lagi hasil dari umpan sang 'wonderkid', Lamine Yamal. Umpan matang Yamal berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Nico yang tanpa kawalan, dan bola menghujam deras ke gawang Jordan Pickford. Semenit berselang, Spanyol nyaris saja menambah keunggulan, namun sayangnya sepakan Dani Olmo di dalam kotak penalti masih melebar. Inggris benar-benar 'diobok-obok' oleh Spanyol di babak kedua ini. Berkali-kali para pemain Spanyol melancarkan serangan sporadis, namun semua peluang masih bisa digagalkan oleh Jordan Pickford. Di menit 61, sang pemain 'terkutuk' Harry Kane ditarik keluar dan digantikan oleh Ollie Watkins yang menjadi pahlawan ketika mengalahkan Belanda di semifinal. Di kubu Spanyol, Oyarzabal masuk menggantikan Alvaro Morata. Dan di menit 70, Inggris memasukkan Cole Palmer menggantikan Kobbie Mainoo. Pergantian jenius dari Gareth 'Gerbang Selatan' Southgate ini akhirnya membuahkan hasil di menit ke 73. Berawal dari umpan Bellingham, Cole Palmer memanfaatkan umpan tersebut dengan melakukan tendangan keras ke pojok yang tidak bisa dijangkau oleh Unai Simon. Skor imbang dan sekaligus ini menjadi gol perdana bagi Cole Palmer. Namun usaha Inggris tetap sia-sia karena dimenit 85 Spanyol berhasil membalikkan keadaan melalui gol Mikel Oyarzabal. Berawal dari kerjasama 'cantik' antara Oyarzabal dengan Cucurella, umpan dari Cucurella tersebut langsung disambar oleh Oyarzabal yang membuat Pickford mati langkah. Sempat dicek oleh VAR, namun gol tetap disahkan. Drama terjadi 1 menit menjelang bubaran. Sundulan Ivan Toney hampir saja memaksa keadaan kembali imbang, namun Dani Olmo yang berada di depan gawang berhasil melakukan 'clearance' dengan sangat baik. Skor 2-1 untuk Spanyol akhirnya bertahan hingga laga usai. Spanyol keluar sebagai juara dan meraih gelar Euro ke 4. Sementara itu bagi Inggris, ini merupakan kali kedua beruntun The Three Lions menjadi runner-up, setelah di Euro 2020 mereka juga menjadi runner-up. Dan bisa dibilang, 'kutukan' Harry Kane memang sangat nyata dan masih berlanjut.

Lamine Yamal dinobatkan sebagai pemain muda terbaik 

Lamine Yamal raih best Young Player of Euro 2024. Sumber: getty images (Michael Regan)
Lamine Yamal raih best Young Player of Euro 2024. Sumber: getty images (Michael Regan)
Gelar juara bersama timnas Spanyol di Euro 2024 juga menjadi momen spesial bagi Lamine Yamal. Pasalnya, pemain muda Barcelona tersebut berulang tahun yang ke 17 sehari sebelum laga final. Tentu ini menjadi kado ultah istimewa bagi sang pemain. Tak hany a itu, Yamal juga mendapakan gelar sebagai pemain muda terbaik Euro 2024 dengan torehan 4 assist dan 1 golnya. Dan tentu momen ini juga sangat bersejarah bagi Timnas Spanyol dan pagelaran Euro 2024. Semoga Yamal bisa selalu konsisten baik di klub maupun di timnas.

'Kutukan' Harry Kane yang (masih) berlanjut

Harry Kane. Sumber: getty images (Michael Regan)
Harry Kane. Sumber: getty images (Michael Regan)
Sepertinya memang benar adanya jika Harry Kane adalah sebuah 'kutukan'. Bagaimana tidak, 6 kali tampil di final, 6 kali pula menjadi runner-up. Dan 2 diantaranya adalah bersama Timnas Inggris. Bayern Munchen yang sepuluh musim terakhir sealu meraih gelar juara juga mendapatkan 'kesialan' ketika Harry Kane bergabung dari setahun yang lalu. Mungkin, akan lebih baik jika di turnamen selanjutnya Inggris tidak usah lagi memanggil Harry Kane jika ingin meraih gelar juara. Dan tidak hanya itu, mereka juga perlu berani memecat Gareth 'Gerbang Selatan' Southgate.

Selamat untuk timnas Spanyol atas gelar Euro yang keempat. Dan tetap semangat untuk timnas Inggris.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun