Crash di 2 Lap Terakhir, Martin Gagal Pertahankan Puncak Klasemen

Nasib sial dialami oleh Jorge Martin di bapalan ke 9 MotoGP 2o24 yang diadakan di sirkuit Sachsenring, Jerman. Sempat memimpin dari lap 30 hingga lap 3, Martin justru harus mengalami 'crash ketika memasuki 2 lap terakhir. Dengan kejadian tersebut, Pecco Bagnaia yang sebelumnya berada di posisi 2 memanfaatkan 'hadiah' tersebut dengan merebut posisi 1 hingga akhirnya menjadi pemenang balapan. Kesialan Martin tak berhenti di situ saja. Selain posisi podium 1 'direbut' oleh Pecco, posisi puncak klasemen yang selama 8 kali balapan musim ini diduduki oleh Jorge Martin harus 'di kudeta' juga oleh Pecco. Dan jaraknya hanya 1 poin saja. Sementara itu, momen langka yang ditunggu sejak lama akhrnya terjadi: Marquez bersaudara podium bersama! Sungguh peristiwa yang membanggakan, dan terlebih momen langka tersebut disaksikan oleh sang ayah, Julia Marquez.

Jalannya balapan

Pecco yang meraih pdium 1 di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Sumber: getty images (NurPhoto)

Sebenarnya Jorge Martin sempat menjadi starting grid nomor 1, sementara Bagnaia start di nomor 4. Dan ketika balapan dimulai, 'Martinator' langsung tancap gas dan memimpin balapan, diikuti oleh Bagnaia yang berhasil merangsek ke posisi 2. Sempat diambil sebentar oleh Pecco, namun Martin kembali mengambil alih posisi 1 tersebut. Sementara itu, Morbidelli secara mengejutkan berada di posisi 3, diikuti oleh Alex Marquez di posisi 4. Namun, posisi Morbidelli tak bertahan lama dan diambil alih oleh Alex Marquez. Marc Marquez juga kembali memberikan semangat daya juangnya dengan berada di posisi 6 dengan membayangi Miguel Oliveira. Di posisi 1, Martin sembat memperlebar jarak menjadi 1 detik, namun memasuki 10 lap terakhir Pecco berhasil menipiskan gap hingga menjadi 0,5 detik. Disisi lain, Marc Marquez yang berhasil menyalip Morbidelli dan Oliveira sekaligus langsung tancap gas untuk menysuul adiknya, Alex Marquez. Dan pastinya banyak yang berharap terjadi 'perang saudara'. 

Petaka terjadi di 2 lap terakhir. Jorge Martin terjatuh ketika berhasil melewati garis finish dan hendak berbelok. Tentu ini adalah sebuah bencana dan kesialan yang amat tragis bagi Martin, karena sejatinya dan seharusnya bisa menyelesaikan balapan dengan finish di urutan pertama, malah harus terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Dan kejadian ini langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Pecco yang akhirnya kembali memenangi balapan. Sementara itu, Marc Marquez akhirnya berhasil menyalip adiknya yang berada di posisi 2 sebelumnya. Marquez bersaudara akhirnya podium bersama! Sementara itu, kesialan Martin bertambah ketika posisinya di puncak klasemen akhirnya harus rela 'digusur' oleh Pecco. Tentu ini semakin berat bagi Martin untuk meraih impiannya menjuarai MotoGP musim ini, walau kini hanya terpaut 1 poin saja dengan Pecco setelah sebelumnya jarak poin antar keduanya sangat jauh. Dan pastinya juga untuk sisa balapan ke depan tentunya wajib dimenangkan oleh Martin jika ingin kembali merebut puncak klasemen dan juga jika ingin menjuarai MotoGP 2024.

Marquez Bersaudara yang akhirnya podium bersama

Marc Marquez & Alex Marquez yang akhirnya podium bersama di sirkuit Sachsenring. Sumber: getty images (NurPhoto)

Inilah momen 'langka' yang sebenarnya sudah ditunggu sejak lama, ketika Alex Marquez hadir di MotoGP dari musim 2020 lalu. Setelah selalu gagal menyaksikan Marquez bersaudara 'perang' dengan saling tikung-menikung maupun berharap mereka pdium, akhirnya keinginan para penggemar tersebut terjadi dan terwujud di musim ini dan itu terjadi di sirkuit favorit Marc Marquez, Sachsenring. Marquez Bersaudara akhirnya podium bersama! Meski terlihat tanpa perlawanan atau terjadi pertarungan yang sengit, namun mereka berdua akhirnya 'mengabulkan' keinginan para fans dan juga tentu mewujudkan keinginan mereka berdua sendiri. Terlebih, momen langka ini terasa sangat istimewa karena disaksikan oleh ayah mereka, Julia Marquez yang memang kadang selalu hadir untuk menyaksikan Marquez Bersaudara balapan. Semoga saja momen ini bisa terulang lagi di balapan selanjutnya.

Nasib yang teramat sial bagi Martin, namun 'berkah' bagi Pecco. Pastinya Martin saat ini juga mengalami tekanan hebat karena wajib untuk merebut kembali puncak klasemen jika ingin menjadi juara MotoGP musim 2024.