Melalui skema tendangan pojok Messi, Mac Allister mengirimkan umpan sundulan dan disambar oleh Lisandro juga dengan sundulan. Sempat dihalau oleh Dominguez, namun bola sudah jauh melewati garis. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 menjadi miliki Argentina.Â
Di babak kedua, Ekuador kembali mengambil alih jalannya pertandingan dengan terus mengurung Argentina dan menggempur pertahanan Argentina. Sementara Argentina di babak kedua tampak mengendurkan serangan. Petaka di emnit 62, handball Rodrigo De Paul membuat tim Tango dihukum tendangan penalti.Â
Beruntungnya, Enner Valencia yang menjadi eksekutor penalti gagal membuat Ekuador menyamakan kedudukan karena tendangannya mengenai tiang gawang.Â
Jadi, 3 menit berselang, Lautaro yang menjadi top skor sementara Copa America 2024 dengan 4 gol digantikan oleh Julian Alvarez.Â
Sementara itu, Enner Valencia juga ditarik keluar. Argentina memiliki 1 peluang emas melalui Messi, namun tendangannya masih bisa ditangkap oleh Dominguez.Â
Tercatat, Ekuador melakukan sekitar 6 pergantian pemain, sedangkan Argentina hanya 4 pergantian. Seperti sedang lengah dan kurang fokus, akhirnya kemengan Argentina yang sudah didepan mata sirna 2 menit menjelang laga usai.Â
Melalui skema tendangan bebas cepat, John Yeboah mengirimkan umpan lambung yang berhasil disundul oleh Kevin Rodriguez dan masuk ke pojok gwang Emi Martinez.Â
Sempat di cek VAR karena berpotensi pelanggaran, namun gol tetap disahkan. Gol penyama kedudukan ini membuat Ekuador semakin bersemngat dan gencar untuk membalikkan keadaan. Namun, usaha mereka gagal. Babak kedua usai dengan skor 1-1 hingga harus dilanjutkan lewat adu penalti.
Jalannya Babak adu penalti