Setelah mendapatkan gelar All England di bulan Maret lalu, hari ini, Minggu 14 April 2024 Jonatan 'Jojo' Christie melanjutkan tren positifnya dengan berhasil menjadi juara Badminton Asia Championsip 2024 yang digelar di Ningbo, China. Jojo berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Li Shi Feng dengan 2 set langsung, 21-15 & 21-16.
Final di BAC 2024 ini sekaligus menenbus kegagalannya 2 tahun lalu di BAC 2022, yang kala itu Jojo harus kalah oleh Lee Zii Jia dari Malaysia. Jojo juga menjadi tunggal putra kedua yang meraih gelar BAC, setelah Anthony Sinisuka Ginting di tahun 2023 lalu.Â
Dengan demikian, gelar ini semakin membuat Jojo makin percaya diri terutama demi menatap turnamen Thomas Cup yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 April hingga 5 Mei 2024 nanti, serta juga menjadi modal penting bagi Jojo di Olimpiade Paris bulan Juli 2024 nanti.
Menang mudah di babak 32 besar hingga perempatfinal, susah payah di semifinal, dan meyakinkan di final
Perjalanan Jojo menuju ke final terbilang seperti rollercoaster, ada mudahnya dan ada sulitnya. Di babak 32 besar, Jojo mendapatkan lawan yang relatif mudah asal Filipina dan hanya menang 2 set langsung.Â
Sementara di babak 16 besar, Jojo bertemu dengan unggulan asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. Sejatinya tunggal putra asal Hong Kong ini meruapakan lawan seimbang bagi Jojo, karena sudah beberapa kali bertemu, namun Jojo unggul H2H atas Lee Cheuk Yiu.Â
Sempat banyak yang mengira pertandingan akan berjalan alot, namun Jojo berhasil memangkan pergandingan dengan 2 set saja. Di babak perempatfinal, Jojo bertemu dengan salah satu musuh bebuyutannya asal Malaysia, Lee Zii Jia.Â
Tentu ini merupakan pertemuan yang sangat emosional dan sarat dendam bagi Jojo, karena dalam 5 pertemuan terakhir Jojo selalu kalah atas Lee Zii Jia, termasuk ketika kalah di final BAC tahun 2022. Juga akan dikira berjalan sengit, namun diluar dugaan Jojo berhasil memenangkan pertandingan dengan mudah dan hanya 2 set saja.Â
Sungguh di luar prediksi jika Lee Zii Jia bisa dikalahkan dengan mudah oleh Jojo. Dan pertandingan sesungguhnya adalah di semifinal, dimana Jojo bertemu dengan unggulan 1 tuan rumah, Shi Yuqi. Di pertemuan terakhir pada turnamen All England 2024, Jojo menang mudah karena Shi Yuqi menyerah di set kedua akibat cedera.Â
Namun di pertandingan ini, Shi Yuqi benar-benar memberikan perlawanan sengit. Pertandingan ini berlangsung 3 set, dimana set pertama dimenangkan oleh Shi Yuqi namun di set 2 dan 3 Jojo berhasil menuntaskan perlawanan dengan memenangkan pertandingan. Jojo melaju ke final dan akan berhadapakan juga dengan wakil dari tuan rumah, Li Shi Feng yang juga menang rubber set atas Kodai Naraoka asal Jepang.Â
Tentunya pertandingan kedua pemain ini sangatlah seru dan ditunggu-tunggu, karena keduanya juga merupakan juara All England berbeda tahun. Li Shi Feng juara All England 2023, sementara Jojo baru saja juara All England 2024. Dan sempat mengira bahwa pertandingan akan berlangsung selama 3 set, namun diluar dugaan Jojo berhasil memenangkan pertandingan dengan 2 set saja, meski di set kedua keunggulan Jojo yang semula 17-9 berhasil disusul menjadi 17-15. Beruntung, Jojo mampu bangkit dan fokus hingga mampu mengakhiri pertandingan set kedua dengan skor 21-16. Dengan demikian, Jojo berhasil menjadi juara Badminton Asia Championship 2024 sekaligus menjadi gelar keduanya di tahun 2024 ini.
Menjadi juara dan satu-satunya wakil Indonesia ditengah dominasi tuan rumah
Jojo berhasil menjadi juara Badminton Asia Championship 2024 dan merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di final. Dari 13 wakil Indonesia dan tentunya juga dari 5 sektor, ada yang langsung kalah di babak awal hingga babak perempatfinal. Dan Jojo yang berjuang sendiri akhirnya mampu melangkah ke final dan berhasil mengharumkan Indonesia dengan menjadi juara. Bayangkan saja, Jojo dan semua pemain yang ada di final berjuang ditengah dominasi tuan rumah China yang berhasil menempatkan 6 wakilnya di final, dan di sektor tunggal putri sudah pasti milik tuan rumah karena finalnya sesama China. Di sektor ganda putra, Liang Weikeng-Wang Chang lah yang berhasil memenangkan pertandingan melawan ganda putra Malaysia. Beruntung, tuan rumah gagal menyapu bersih gelar setelah Baek Ha-na-Lee So Hee asal Korsel memutus harapan tuan rumah dengan menjadi juara di sektor ganda putri. Dan Jojo juga adalah pemain kedua yang berhasil memutus harapan tuan rumah. Sayangnya, tuan rumah China tetap menjadi juara umum setelah di pertandingan terakhir ganda campuran, Dongping dan Yanzhe berhasil mengalahkan ganda campuran asal Korsel, Seo Seung-Jae dan Chae Yoo-jung.Â
Keberhasilan Jojo mendapatkan gelar BAC 2024 ini tentu akan membuat Jojo semakin percaya diri dan semakin berapi-api untuk meraih gelar di beberapa turnamen selanjutnya, terutama di Thomas Cup dan Olimpiade Paris 2024 nanti. Jika Jojo semakin konsisten dan fakous, bukan tidak mungkin jika Jojo akan membawa tim putra Indonesia juara Thomas Cup 2024 dan juga bukan tidak mungkin Jojo akan meraih medali emas cabor badminton Olimpiade Paris 2024. Salam Olahraga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H