Manchester City juga memiliki misi yang penting dalamlaga yang akan mempertemukan mereka kembali dengan Real Madrid. The Citizen bertekad untuk mempertahankan gelar sekaligus berjuang demi back-to-back juara UCL.Â
Memang ini misi yang sangat mustahil dan tidak mudah bagi Erling Haaland dkk, mengingat kutukan juara bertahan UCL yang masih berlaku hingga saat ini. Namun, di UCL musim lalu skuad asuhan Pep Guardiola berhasil mematahkan kutukan Didier Drogba yang dilayangkan gkepada Guardiola. Dan hasilnya, mereka keluar sebagai juara dan mendapatkan trofi UCL untuk pertama kalinya.Â
Bukan tidak mungkin, jika The Citizen juga bisa mematahkan kutukan juara bertahan UCL di musim ini. Pastinya, Guardiola akan mengerahkan seluruh tenaganya dengan semua taktik jeniusnya untuk kembali mengalahkan Real Madrid, dan para pemain Manchester City juga  akan bertarung mati-matian demi menjinakkan Real Madrid.Â
Beruntung, di leg pertama laga akan dimainkan di Santiago Bernabeu. Dan laga kedua akan dimainkan di Etihad Stadium. Situasi yang sama seperti pertemuan di UCL musim lalu di babak semifinal. Jadi, kemungkinan besar Manchester City akan kembali memenangkan pertandingan.
Bisa dipastikan laga perempatfinal Manchester City dan Real Madrid ini akan berlangsung panas dan seru, karena pastinya kedua tim akan saling adu serangan dan saling ngotot. Yang satu ingin balas dendam, dan yang satunya ingin back-to-back juara UCL. Meski laga ini banyak yang mengatakan 'final kepagian', tapi akan sangat menarik untuk dinantikan. Dan siapapun yang akan menjadi pemenangnya, bia dipastikan akan menjadi juara UCL musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H