Tapi, diluar dugaan akhirnya Ginting mampu mengalahkan Axelsen! Melalui drama rubber set dan skor yang begitu ketat, Ginting berhasil mengalahkan Axelsen.Â
Meski juga ada kontroversi kecil dalam kemenangannya tersebut. Di babak semifinal, ia berjumpa dengan tunggal putra asal Perancis yang sedang naik performanya, Christo Popov.Â
Christo Popov adalah pemain Perancis yang bermigrasi dari Bulgaria, dan beberapa tahun belakangan ini performanya menanjak. Di tahun ini, Christo meraih gelar BWF pertamanya di German Open.Â
Tentu Ginting tidak ingin meremehkan Christo sedikitpun. Benar saja, Ginting sedikit kewalahan namun akhirnya berhasil mengalahkan Christo Popov melalui rubber set.Â
Ginting melaju ke babak final All England untuk pertama kalinya dalam sejarah! Sementara itu, Jojo juga melalui rintangan yang begitu berat. Di babak 32 besar, ia langsung berhadapan dengan Chou Tien Chen, pebulutangkis senior Taiwan yang banyak dibenci netizen karena sifat angkuhnya. Namun, diluar dugan Jojo berhasil memenagkan pertandingan dalam 2 set saja.Â
Di babak 16 besar, Jojo berjumpa dengan Juara Dunia BWF 2023, Kunlavut Vitidsarn yang berasal dari Thailand. Patinya laga tersebut akan berjalan begitu alot bagi Jojo.Â
Namun, Jojo berhasil menang susah payah melalui rubber set. Di babak perempatfinal Jojo berjumpa Shi Yuqi, pebulutangkis asal China yang sekarang menemati urutan kedua dunia.
Dulunya memang sempat berada di nomor 1. Sempat mengira akan berjalan begitu keras dan seru, namun Jojo hanya menyelesaikan satu set saja dengan kemangan karena Shi Yuqi memutuskan untuk mengundurkan diri akibat cedera dan kram perut.Â
Sebuah keberntungan bagi Jojo. Di semifinal, ia berjumpa dengan Lakshya Sen, pebulutangkis muda asal India yang juga sedang meningkat performanya.Â
Dengan lolosnya Ginting ke final, banyak yang mengharapkan agar Jojo juga lolos ke final agar tercipta All Indonesian Final di sektor tunggal putra. Namun, pastinya hal ini akan membuat Jojo terbebani dan akan tidak fokus.Â