Mungkin saat di Bundesliga, pertandingan Dortmund vs Munchen di era Pep dan Klopp juga seperti Liverpool dan Manchester City, namun vibes-nya tidak seseru EPL.
Selama 8 musim bersaing di EPL dan 4 musim di Bundesliga, Pep dan Klopp sudah 30 kali bertemu dan Klopp unggul dengan 12 kemenangan sementara Pep hanya 11 kali menang dari Klopp.
Dan bisa dibilang, Klopp adalah rival terberat bagi Pep Guardiola. Tapi jika soal jumlah trofi, Pep unggul jauh dari Klopp.
Meski begitu, persaingan dan rivalitas kedua pelatih ini sangatlah layak dinobatkan sebagai rivalitas terindah dan terbaik sepanjang masa.
Persaingan indah di EPL selama 9 musim yang segera berakhir di musim ini
Pep dan Klopp memang membuat atmosfer EPL menjadi lebih berwarna dan menarik. Begitu pula dalam persaingan indah mereka berdua yang sudah berjalan selama 9 musim.
Namun, di musim depan dan seterusnya, kita tidak akan lagi melihat salah satu dari mereka di pertandingan Liverpool vs Manchester City.
Klopp akan pergi dari Liverpool akhir musim ini, dan entah apakah dia akan istirahat dulu atau tetap melatih di klub yang baru.
Pastinya dengan hengkangnya Klopp dari EPL dan Liverpool akan membuat atmosfer EPL tidak lagi sama dan mungkin tak akan seru lagi. Terutama pertandingan The Reds vs The Citizen yang selalu dinanti-nanti setiap tahunnya.
Dan akan terasa hambar jika Pep juga memutuskan untuk hengkang dari Manchester City. Jika Pep juga hengkang, maka sudah pasti EPL tidak akan lagi menyajikan duel dua pelatih jenius dan terbaik
EPL musim depan dan musim-musim selanjutnya juga pastinya akan tidak menarik lagi tanpa kehadiran Pep dan Klopp. Tapi, sudah seharusnya hal ini diterima.