Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Klopp dan Guardiola, Persaingan "Indah" di EPL yang Segera Berakhir

14 Maret 2024   08:57 Diperbarui: 15 Maret 2024   10:18 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin saat di Bundesliga, pertandingan Dortmund vs Munchen di era Pep dan Klopp juga seperti Liverpool dan Manchester City, namun vibes-nya tidak seseru EPL.

Selama 8 musim bersaing di EPL dan 4 musim di Bundesliga, Pep dan Klopp sudah 30 kali bertemu dan Klopp unggul dengan 12 kemenangan sementara Pep hanya 11 kali menang dari Klopp.

Dan bisa dibilang, Klopp adalah rival terberat bagi Pep Guardiola. Tapi jika soal jumlah trofi, Pep unggul jauh dari Klopp.

Meski begitu, persaingan dan rivalitas kedua pelatih ini sangatlah layak dinobatkan sebagai rivalitas terindah dan terbaik sepanjang masa.

Persaingan indah di EPL selama 9 musim yang segera berakhir di musim ini

Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Sumber: getty images (Michael Regan)
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Sumber: getty images (Michael Regan)
Pep dan Klopp memang membuat atmosfer EPL menjadi lebih berwarna dan menarik. Begitu pula dalam persaingan indah mereka berdua yang sudah berjalan selama 9 musim.

Namun, di musim depan dan seterusnya, kita tidak akan lagi melihat salah satu dari mereka di pertandingan Liverpool vs Manchester City.

Klopp akan pergi dari Liverpool akhir musim ini, dan entah apakah dia akan istirahat dulu atau tetap melatih di klub yang baru.

Pastinya dengan hengkangnya Klopp dari EPL dan Liverpool akan membuat atmosfer EPL tidak lagi sama dan mungkin tak akan seru lagi. Terutama pertandingan The Reds vs The Citizen yang selalu dinanti-nanti setiap tahunnya.

Dan akan terasa hambar jika Pep juga memutuskan untuk hengkang dari Manchester City. Jika Pep juga hengkang, maka sudah pasti EPL tidak akan lagi menyajikan duel dua pelatih jenius dan terbaik

EPL musim depan dan musim-musim selanjutnya juga pastinya akan tidak menarik lagi tanpa kehadiran Pep dan Klopp. Tapi, sudah seharusnya hal ini diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun