Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tira: Ritual, Dendam, Kepahlawanan, dan Pengorbanan

20 Februari 2024   21:09 Diperbarui: 20 Februari 2024   21:12 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karina Suwandi sebagai Widya Laksono. Sumber: The Movie Database (syaifulanwar)

Bumilangit Cinematic Universe semakin gencar dan terus menerbitkan serta memperkenalkan karakter-karakter superhero satu persatu. Berawal dari Gundala, Sri Asih, Virgo, dan sekarang adalah Tira. 

Menariknya, Tira diterbitkan dan ditayangkan dalam bentuk serial. Dan serial Tira tersebut diproduksi oleh Disney Hotstar yang sudah tayang Desember 2023 lalu dengan jumlah 8 episode. 

Dan Chelsea Islan ditunjuk untuk memerankan karakter Tira tersebut. Serial Tira ini juga dibintangi 2 aktor dan aktris senior yang legendaris, yaitu Karina Suwandi dan Mathias Muchus. 

Sinopsis

Chelsea Islan sebagai Suci Larasati (Tira). Sumber: The Movie Database (babadadu2015)
Chelsea Islan sebagai Suci Larasati (Tira). Sumber: The Movie Database (babadadu2015)
Berkisah tentang seorang gadis bernama Suci Larasati (Chelsea Islan) yang bercita-cita ingin menjadi stunt sejak dari kanak-kanak. Cita-citanya tersebut timbul karena dia mengidolakan seorang aktris yang bermain di film-film bergenre laga, Widya Laksono (Karina Suwandi). Dan cita-citanya tersebut juga sangat amat didukung oleh sang ayah, Rama (Mathias Muchus) yang ternyata dulunya juga adalah seorang stuntman. 

Namun, cita-citanya tersebut harus menemui jalan terjal karena selalu bertabrakan dengan jadwal kuliahnya. Namun, karena Suci benar-benar ingin mewujudkan impiannya, akhirnya dia tetap nekat ingin menjadi stunt dan mengikuti audisi stunt yang kebetulan aktrisnya adalah idolanya sendiri, Widya Laksono. 

Sempat beberapa kali bolak-balik kuliah dan juga syuting, akhirnya Suci lolos casting sebagai stunt-nya Widya Laksono. Perjuangannya pun menjadi soerang stunt-woman juga tidak mudah, karena Suci juga sempat dipecat dari impiannya tersebut. 

Namun, karena ingin menebus kesalahannya, akhirnya Widya menerima kembali Suci sebagai stunt-woman. Pekerjaannya sebagai stunt-woman pun juga terganggu dan terbengkalai, saat Suci juga berurusan dengan hal-hal supranatural yang terjadi di kota perantauannya. 

Berawal dari menyelamatkan anak-anak yang disekap, disitulah awal Suci mendapatkan kekuatannya dan bertemu dengan Ben Satrio (Bhisma Mulia) yang merupakan asisten dosen yang mengajar Suci Larasati. Dan musuh yang menyekap anak-anak tersebut adalah Angkasa Prabaswara (Egi Fedly) dan juga Haikal Prabaswara (Jeremie Juanito). Padahal Haikal adalah asisten dari Widya dan juga merupakan teman satu produksi Suci. 

Namun, Haikal ternyata adalah anak pungut dari Angkasa yang diambil secara paksa oleh ibunya yang bernama Ing Lan (Sari Yok Koeswoyo). Karena hal inilah, Suci dan Ben menjadi semakin dekat dan selalu membahas tentang apa yang terjadi sebenarnya dengan kejadian penculikan anak tersebut dan juga seputar Angkasa Prabaswara. 

Sejak peristiwa itu pula Suci mendapatkan kekuatan supranatural setelah mengalahkan salah satu anak buah Angkasa, Deo Hot Arga (Volland Humonggio). Kebetulan pula, Ben juga mendapatkan kekuatan untuk bisa melihat apa yang merasuki Suci dan juga bisa melihat kekuatan yang mengganggu anak-anak yang diculik itu. 

Ternyata, kekuatan supranatural yang merasuki Suci larasati adalah sebuah kutukan dan ritual yang bernama Nagatira, yang membuat orang yang memakai ritual tersebut akan memiliki kekuatan yang tak tertandingi dan akan mati jika roh naga hasil ritual tersebut keluar dari tubuh orang tersebut dan hinggap di dalam tubuh orang lain. Mendengar hal itu, mau tidak mau Suci juga harus menerima konsekuensi serta akibatnya. 

Usut punya usut, idola dari Suci, Widya Laksono juga memiliki kekuatan dan roh naga itu. Namun, Widya tidak menggunakan hal tersebut untuk kejahatan. Suci dan Ben memiliki sebuah misi, yaitu untuk menghentikan kejahatan Angkasa. Namun, Angkasa ternyata sudah dihabisi nyawanya oleh sang anak, Haikal. Dan kebetulan, ibunda Haikal, Ing Lan juga sudah tewas setelah berhadapan dengan Suci dan roh naga Ing Lan hinggap dalam tubuh Suci. 

Situasi menjadi semakin rumit saat Haikal sempat berpacaran dengan Maudy (Agnes Naomi), yang merupakan sahabat dari Suci Larasati. Namun, Maudy akhirnya sadar bahwa Haikal adalah orang yang jahat, dan kejahatan Haikal membuat Maudy menjadi korban selanjutnya. Beruntung, Maudy hanya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Situasi rumit berikutnya, anak dari Widya, Krishna juga menjadi korban dari Haikal. Disinilah pengorbanan Widya dimulai. 

Widya akhirnya memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi Krishna, dengan menyerahkan naga-nya ke dalam tubuh Suci. Widya tewas, dan Krishna selamat. Pengorbanan yang sebenarnya tidak ddinginkan, namun harus dilakukan meskipun harus membuat Suci sedih dan kehilangan idola serta mentornya saa syuting. Dan di episode terakhir, Suci akhirnya berhadapan dengan Haikal. 

Pertarungan keduanya berlangsung sengit, karena Suci dan Haikal sama-sama memiliki roh naga tersebut. Sempat hampir kalah, namun Suci berhasil menghentikan Haikal dengan memutus kalung keramat dari Haikal. Ini berkat kerjasam yang cerdas antara Suci dan juga Ben. Dan Haikal pun akhirnya tewas, hingga semua roh naga yang merasukinya yang didapatkan dari Angkasa keluar serta berpindah ke dalam tubuh Suci. 

Semua anakanak yang diculik, akhirnya bebas dan kehidupan bisa kembali normal. Suci tetap menjadi stunt, meskipun Widya sudah tiada. Dan dia tetap berhubungan dekat dengan ben, untuk mencari roh-roh naga yang lainnya. Namun, aksi kepahlawanan Suci tetap dirahasiakan hingga kedua orangtuanya dan juga Maudy tidak mengetahui identitas lain dari Suci. 

Namun, masalah belum selesai. Di adegan post credit, Suci mendapatkan mandat dan tugas selanjutnya dari wasiat Widya, yaitu memburu ayah kandung dari Krishna. Di adegan post credit pula, Suci mendapatkan kostum warisan pemberian dari Widya, yaitu kostum asli yang digunakan oleh Tira, superhero wanita Bumilangit. Dan itu kemungkinan akan dihadirkan di season ke 2 atau dalam film Godam & Tira.

Wujud asli Tira. Sumber: Pinterest (Razzaq)
Wujud asli Tira. Sumber: Pinterest (Razzaq)
CGI yang lumayan bagus dan alur  cerita yang cukup bagus

Karina Suwandi sebagai Widya Laksono. Sumber: The Movie Database (syaifulanwar)
Karina Suwandi sebagai Widya Laksono. Sumber: The Movie Database (syaifulanwar)
Serial Tira ini menggunakan efek visual dan juga CGI yang hampir sempurna dan juga cukup bagus. Meskipun ada beberapa adegan dengan CGI yang kurang sempurna, namun efek visualnya benar-benar keren dan dan luar biasa bagus. 

Alur ceritanya juga cukup bagus dan menarik, meskipun adegan pertempuran di episode terakhir agak kurang memuaskan. Akting Chelsea Islan disini juga sangat menawan dan bagus sekali.

Serial Tira tidak cocok ditonton untuk anak-anak kecil, karena mengandung unsur kekerasan yang brutal dan juga adegan ciuman orang dewasa. Jadi, yang cocok untuk menonton serial Tira adalah mereka yang usianya 15 tahun keatas. 

Serial yang menjadi jembatan untuk film Godam & Tira dan potensi kehadiran season 2

Film Godam & Tira yang akan segera dirilis kemungkinan di tahun 2024. Sumber: X.com (Katha Rakyat Bumilangit)
Film Godam & Tira yang akan segera dirilis kemungkinan di tahun 2024. Sumber: X.com (Katha Rakyat Bumilangit)
Ini bukan rumor, melainkan memang sudah dirancang. Serial Tira ini nantinya juga akan menjadi prekuel serta juga menjadi penghubung dalam film Godam & Tira. Godam sendiri akan diperankan oleh Chicco Jerikho, yang sudah debut sebagai cameo di adegan post credit Sri Asih yang tayang di tahun 2022. 

Cincin dari Godam sendiri juga sempat dimunculkan di salah satu episode serial Tira. Untuk kemungkinan kapan film Godam & Tira akan rilis, masih belum ada kabar lebih lanjut. Namun, sepertinya akan dirilis di tahun 2024 ini. Dan Tira kemungkinan juga akan memiliki season 2, dilihat dari adegan post credit yang ditampilkan di episode terakhir. 

Para penggemar tentunya juga sudah tidak sabar ingin melihat penampakan Chelsea Islan dalam memakai kostum asli dari Tira yang ada di dalam komik Bumilangit. Dan pastinya juga tidak sabar melihat kolaborasi Chelsea Islan dan Chicco Jerikho sebagai Godam dan Tira. Semoga saja ada pemberitahuan lebih lanjut dari nasib Tira dan juga Godam dalam waktu dekat ini.

Masih banyak karakter lain yang belum dimunculkan oleh Bumilangit dalam film live action. Semoga saja semua karakter yang belum muncul tersebut bisa segera dihadirkan agar bisa melihat skuad superhero Indonesia yang dinamakan Patriot. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun