Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kutukan Piala Asia: Tim yang Mengalahkan Indonesia Tidak Akan Jadi Juara

6 Februari 2024   13:04 Diperbarui: 6 Februari 2024   13:13 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irak dan Jepang,lawan Indonesia di fase grup terhenti di Piala Asia 2023 Qatar. Sumber: getty images

Sementara 2 lawan lainnya adalah Korsel dan China. Kembali berada di grup yang berat. Dan naasnya, Ismed Sofyan dkk di Piala Asia 2000 ini tidak mencetak satu gol pun di 3 laga fase grup. 

Mereka imbang lawan Kuwait lagi tapi tanpa gol, sementara sisanya kalah oleh Korea dan China tanpa sekalipun mencetak gol. Lagi-lagi Indonesia berada di juru kunci. Di babak perempatfinal, Kuwait yang di edisi 1996 kalah di semifinal kali ini harus kalah di babak perempatfinal oleh Arab Saudi. Sementara itu Korsel dan China lolos ke semifinal. 

Di semifinal, keduanya sama-sama kalah dan kembali bertemu di laga perebutan tempat ketiga. Dan di laga perebutan tempat ketiga tersebut, Korsel yang menjadi pemenangnya. Sementara China harus puas di peringkat 4. Sementara itu juara di Piala Asia 2000 ini adalah Jepang.

Piala Asia 2004: Bahrain kalah di semifinal, China runner-up

Jepang back-tob-back champion di Piala Asia 2004 China. Sumber: getty images (The Asahi Shimbun)
Jepang back-tob-back champion di Piala Asia 2004 China. Sumber: getty images (The Asahi Shimbun)
Di Piala Asia 2004 yang diadakan di China ini, formatnya sudah 4 grup (A,B,C,D). Dan Indonesia kembali tampil untuk yang ketiga kalinya. Disini, Budi Sudarsono dkk yang saat itu dilatih oleh Ivan Kolev berada satu grup dengan tuan rumah China, Bahrain, dan Qatar. 

Jika dilihat dari lawannya, memang juga sangat mustahil kelihatannya untuk menang. Namun, akhirnya di Piala Asia 2004 tersebut Indonesia berhasil mencetak kemenangan pertama di laga perdana melawan Qatar. Indonesia menang dengan skor 2-1. 

Namun, di 2 laga tersisa Indonesia harus mengalami kekalahan dan kembali tidak bisa lolos ke babak perempatfinal. Kekalahan tersebut tentunya didapatkan dari tuan rumah China dan juga Bahrain. Di babak perempatfinal, Bahrain dan China sama-sama menang dan lolos ke semifinal. 

Di babak semifinal, Bahrain terhenti oleh Jepang sementara China berhasil melaju ke babak final. Namun diperebutan tempat ketiga, Bahrain kalah dari Iran dan harus puas berada di peringkat 4. Sementara itu di final, China harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh Jepang yang di Piala Asia 2004 ini mereka back to back juara, setelah di edisi tahun 2000 mereka meraih gelar kedua. 

Piala Asia 2007: Korsel juara 3, Arab Saudi runner-up

Irak yang menjadi juara Piala Asia untuk pertama kalinya di tahun 2007. Sumber: getty images (Koji Watanabe)
Irak yang menjadi juara Piala Asia untuk pertama kalinya di tahun 2007. Sumber: getty images (Koji Watanabe)
Di partisipasi yang ke 4 ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia 2007 bersama dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Dan Indonesia sebagai tuan rumah berada di grup D bersama Arab Saudi, Bahrain, dan Korsel. 

Lagi-lagi harus satu grup dengan lawan yang berat. Namun, di pertandingan pertama, Budi Sudarsono dkk yang masih dilatih oleh Ivan Kolev saat itu, berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1. Dan sebenarnya, di laga kedua Indonesia bisa saja memenangkan pertandingan atau imbang melawan Arab Saudi, jika saja wasit tidak berat sebelah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun