Salah satu pemain legendaris timnas Indonesia, Ismed Sofyan, resmi mengumumkan 'gantung sepatu' a.k.a pensiun pada hari Senin, 5 Februari 2024.
Ismed memutuskan untuk pensiun di usianya yang ke 44 tahun di klub terbarunya, FC Bekasi City. Dan dengan ini, Ismed menjadi pemain legendaris era 2000-an berikutnya mengkuti jejak Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Budi Sudarsono, dan pemain legendaris lainnya yang sudah terlebih dahulu pensiun sebelum Ismed.
Pria kelahiran Aceh, 28 Agustus 1979 ini sudah mengabdi bersama timnas Indonesia selama 10 tahun, dari tahun 2000 hingga 2010, dan menjadi legenda hidup Persija Jakarta yang sudah 20 tahun ia bela.Â
Pengabdian bersama Timnas Indonesia dan Persija Jakarta
Selama 27 tahun berkarir sebagai pemain sepakbola dengan berposisi sebagai bek kanan, Ismed yang memulai karirnya di tahun 1997 ini sudah bergabung dengan 5 klub yang berbeda. Klub pertama yang ia bela adalah PSBL Langsa di tahun 1997-1998, dimana ia hanya tampil sebanyak 8 kali.
Kemudian di tahun 1998, ia membela klub asal Aceh lainnya, Persiraja selama 2 tahun yaitu di tahun 1998 hingga tahun 2000 dan bermain sebanyak 25 kali.
Kemudian, di tahun 2000 ia hijrah ke Jakarta dan memperkuat Persijatim (sekarang Sriwijaya FC) juga selama 2 tahun, tahun 2000 hingga 2002.
Pada tahun 2002, barulah Ismed bergabung bersama Persija jakarta. Dan di klub inilah, Ismed Sofyan mendapatkan menit bermain yang banyak dan juga bertahan selama 20 tahun, dari tahun 2002 hingga 2022.
Dia benar-benar sangat setia dan bisa dibilang Ismed Sofyan ini adalah 'Francesco Totti'-nya Indonesia.Â
Semantara itu, di Timnas Indonesia, Ismed Sofyan mengabdi selama 10 tahun, yaitu dari tahun 2000 hingga tahun 2010. Dari 5 klub Indonesia yang sudah pernah Ismed singgahi, hanya bersama Persija sajalah Ismed pernah merasakan gelar juara.
Gelar juara yang ia dapatkan bersama Macan Kemayoran adalah Piala Presiden 2018, Juara Liga 1 tahun 2018, dan Piala Menpora tahun 2021. Sungguh momen yang pastinya tidak akan dilupakan oleh Ismed dan juga para Jakmania. Bersama timnas Indonesia, Ismed pernah 3 kali tampil di 3 edisi Piala Asia: Piala Asia 2000, 2004, & 2007.
Dan prestasi terbaiknya bersama Timnas adalah saat menjadi runner-up Piala AFF tahun 2000 & 2004. Selama 20 tahun bermain untuk Persija Jakarta, Ismed sudah bermain sebanyak 370 kali dan mencetak 17 gol di semua kompetisi.Â
Dia juga kerap berperan dan membantu dalam semua proses gol Persija Jakarta lewat assist cantiknya. Dan ketika di Timnas, Ismed sudah bermain sebanyak 54 kali dengan mencetak 3 gol.
Di tahun 2022, setelah 3 tahun Bambang Pamungkas pensiun dari dunia sepakbola, Ismed memutuskan untuk hengkang ke FC Bekasi City dan bermain di Liga 2.Â
Namun ia baru bermain di tahun 2023. Dan karirnya disana juga terbilang singkat, karena hanya bermain sebanyak 5 kali saja. Mungkin karena faktor usialah yang membuat dia sudah jarang banyak mendapatkan menit bermain.
Ismed Sofyan memang sudah tidak lagi menjadi pemain, tapi  dedikasi dan kesetiaan Ismed Sofyan memang patut diberikan apresiasi, karena beliau di usia 40-an masih kuat untuk bermain sepakbola dan juga menjadi salah satu pemain terbaik Indonesia sepanjang sejarah.Â
Nasib Ismed Sofyan setelah pensiun
Setelah mengumumkan pensiun dari dunia sepakbola hari Senin kemarin, sejauh ini belum ada komentar atau pernyataan apapun dari Ismed tentang kejelasan nasibnya setelah pensiun.
Tapi saya dan juga banyak masyarakat Indonesia berharap, semoga Ismed bisa segera kembali lagi di dunia sepakbola Indonesia, bukan sebagai pemain melainkan sebagai jajaran staff timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.Â
Atau, mungkin nantinya Ismed akan menjadi staff dari Persija Jakarta, mengikuti jejak Bambang Pamungkas. Yang jelas, kita tunggu saja keputusan beliau kedepannya.
Selamat menikmati hari pensiun, Ismed Sofyan. Terimakasih atas jasa-jasa yang telah engkau berikan untuk timnas Indonesia. Lekaslah kembali ke dunia sepakbola Indonesia, karena sepakbola Indonesia juga masih membutuhkan jasa-jasamu, meski bukan lagi sebagai pemain. Kau akan menjadi bagian dari Indonesia, sebagai legenda yang tak akan pernah lekang oleh waktu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H