Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kami Tetap Bangga, Timnas Indonesia!

28 Januari 2024   22:24 Diperbarui: 28 Januari 2024   22:37 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023, setelah kalah 4-0 melawan Australia. Sumber: getty images (Lintao Zhang)

Timnas Indonesia harus tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah di pertandingan hari ini, Minggu 28 Januari 2023 pukul 18.30 WIB harus mengakui keunggulan Timnas Australia dengan skor 4-0. 

Meskipun kalah telak dan dengan skor yang cukup besar, namun perjuangan Jordi Amat dkk patut diapresiasi dan diacungi jempol. Terlebih lagi, di Piala Asia 2023 skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil membuat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya. Intinya, kami rakyat Indonesia tetap bangga dan bersyukur!

Cukup bagus di babak pertama, namun 'habis bensin' di babak kedua

Skuad timnas Indonesia saat melawan timnas Australia hari ini. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Skuad timnas Indonesia saat melawan timnas Australia hari ini. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Sebenarnya penampilan timnas Indonesia di babak pertama tidak begitu buruk dan lumayan bisa mengimbangi. Dengan Shayne Pattynama yang akhirnya bisa dimainkan di babak 16 besar setelah di fase grup sama sekali tidak dimainkan, dan juga memainkan Asnawi Mangkualam sebagai starter. Elkan Baggott juga dimainkan sebagai starter di posisi bek, bersama dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh. 

Sementara  di posisi depan ada Marsellino Ferdinan dan Rafael Struick. Babak pertama berjalan dengan tempo yang lumayan cepat. Bola lebih banyak dikuasai oleh para pemain timnas Australia. Namun, timnas Indonesia bukannya tanpa peluang. 

Tim Garuda hampir saja membuka skor dan mencetak gol, namun sepakan Rafael Struick melambung tipis diatas mistar gawang Australia yang dikawal Mathew Ryan. Namun, petaka terjadi di menit ke 11. 

Jackson Irvine yang merangsek ke kotak pinalti melepaskan tembakan yang telat diantisipasi oleh Elkan Baggott dan berujung gol. Ernando hampir bisa menepis tendangan tersebut. 

Skor 1-0 untuk The Socceroos. Meskipun hanya sedikit mengenai kaki dari Baggott, namun gol tersebut tetap dianggap gol bunuh diri. Teringgal satu gol, timnas Indonesia mencoba kembali menyerang dan beberapa kali menciptakan peluang. Salah satunya adalah tendangan luar kotak pinalti dari Justin Hubner.

Sayangnya, sepakannya masih bisa ditangkap oleh Mathew Ryan. 1 menit sebelum babak pertama usai, Australia jutsru menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat sundulan Boyle yang tidak terkawal. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, permainan timnas Indonesia justru malah menurun dan tidak mnciptakan satu peluang pun. 

Namun mereka masih bisa mengimbangi permainan timnas Australia. Beberapa kali pemain timnas Australia juga mengancam gawang Ernando, namun gagal berbuah gol. Hingga akhirnya pertahanan itu runtuh 1 menit menjelang tambahan waktu, dengan Goodwin mencetak gol ketiga untuk The Socceroos. 

Seakan gol tersebut mulai membuat stamina para pemain Indonesia mulai 'loyo' dan kehilangan fokus. Hingga akhirnya di menit 90+1, Indonesia kembali kebobolan oleh Harry Souttar. 

Skor 4-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Dan demikian, perjuangan timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023 harus terhenti. Walau begitu, tetap harus diapresiasi.

Shin Tae-yong. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Shin Tae-yong. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Gemuruh para suporter Indonesia di sepanjang pertandingan

Suporter Indonesia yang memenuhi stadion. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Suporter Indonesia yang memenuhi stadion. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Ini yang membuat saya dan juga mungkin suporter timnas Indonesia yang menonton dari rumah di TV merinding dan terharu. Bertanding di Jassim Bin Hamad yang kapasitasnya hanya 15.000 penonton, namun suporter timnas Indonesia justru hadir lebih banyak dari suporter timnas Australia. 

Hampir seluruh tribun stadion terisi penuh dengan suporter timnas Indonesia. Yang lebih merinding lagi, teriakan dan yel-yel khas suporter Indonesia juga berkumandang serta bergemuruh di sepanjang pertandingan berlangsung. 

Bahkan yel-yel dari suporter timnas Australia pun kalah dengan suara lantang para suporter timnas Indonesia. Seakan, Sandy Walsh dkk seperti bermain di kandang sendiri, walaupun itu di Qatar. Hehehe. 

Dan suporter timnas Indonesia tampak begitu semanagt, ceria, dan terus meneriakkan yel-yel meskipun timnas Indonesia harus kebobolan dan kalah dalam pertandingan ini. Salut dan bangga sekali dengan mental serta loyalitas para suporter Indonesia yan hadir di Qatar ini. 

Perjuangan yang patut diapresiasi dan sejarah yang membuat bangga

Beberapa pemain timnas Indonesia setelah laga usai. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Beberapa pemain timnas Indonesia setelah laga usai. Sumber: getty images (Lintao Zhang)
Meskipun tersingkir ddan terhenti di babak 16 besar, namun perjuangan timnas Garuda tetap harus diapresiasi. Jordi Amat dkk juga telah mencatatkan sejarah yang membuat seluruh rakyat Indonesia bangga: lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya. 

Dan secara signifikan, permainan timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong semakin meningkat dan sedikit-demi sedikit mengalami banyak perubahan. 

Dan saya rasa tidak ada alasan untuk tetap mempertahankan STY sebagai pelatih tetap timans Indonesia senior. Selain lolos di babak 16 besar untuk pertama kalinya, di Piala Asia 2023 saat fase grup Indonesia juga selalu mencetak gol di tiga pertandingan, meski hanya 3 gol saja. 

Meski terhenti dan kalah di babak 16 besar, Skuad Garuda tetap bikin bangga dan telah mengharumkan nama bangsa dan negara. Bagi yang ingin menghujat dan membully, silahkan saja. Itu artinya kalian tidak menghargai dan mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para pemain timnas Indonesia. 

Sebagai rakyat Indonesia harusnya bersyukur dan bangga bisa melihat tim kebanggaan mengukir sejarah dan membuat sejarah baru. Tetap tegakkan kepalamu, para pemain timnas Indonesia dan terimakasih atas perjuangan dan kerja keras kalian! Kami tetap bangga dan akan selalu bangga! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun