Piala Asia dan Piala Afrika 2023 yang Penuh Kejutan

Piala Afrika dan Piala Asia 2023 diselenggarakan secara bersamaan di bulan Januari tahun 2024 ini. Walaupun hanya berbeda satu hari dimulainya, namun tak bisa dipungkiri jika kedua turnamen antar negara di 2 benua ini menghadirkan atmosfer tersendiri. 

Seperti yang diketahui, Piala Asia 2023 diselenggarakan di Qatar sedangkan Piala Afrika 2023 diselenggarakan di Pantai Gading. Kedua kompetisi ini sebenarnya dan seharusnya memang diselenggarakan tahun 2023 lalu, namun karena adanya beberapa kendala kahirnya diputuskan untuk diadakan dan ditaruh di awal tahun 2024.

Sudah 2 minggu turnamen sepakbola antar negara di 2 benua ini berjalan, dan ternyata banyak sekali kejutan dan sejarah yang tercipta di Piala Asia dan Piala Afrika 2023 ini. 

Ada tim yang non unggulan berhasil mengalahkan tim unggulan, ada pula yang non unggulan tapi berhasil menjadi juara grup. Tentunya ini semakin membuat kompetisi dan atmoster pertandingan begitu seru dan menyenangkan. 

Entah siapa yang akan menjadi juara Piala Asia 2023 dan Piala Afrika 2023 nanti, pasti tim tersebut akan membuat bangga dan juga akan ada yang menciptakan sejarah baru.

Palestina dan Tajikistan membuat dan menciptakan sejarah serta kejutan di Piala Asia 2023

Skuad Timnas Palestina di Piala Asia 2023. Sumber: getty images (NurPhoto)

Meskipun sedang dalam konflik dan duka yang mendalam, namun tetap tidak membuat para pemain Palestina gentar dan juga lemah mentalnya. 

Justru di Piala Asia 2023 ini, mereka membuktikan bahwa sepakbola dan politik adalah dua hal yang berbeda dan tidak ada hubungannya sama sekali. 

Di Piala Asia 2023 ini, mereka berada di Grup C bersama dengan Iran, UEA, dan Hong Kong. Dan ini adalah partisipasi ketiga mereka, sejak pertama kali mereka ikut di Edisi 2015. Dan terakhir Palestina ikut Piala Asia adalah di tahun 2019, dan kedua-duanya hanya berakhir di fase grup. Tapi, di Piala Asia 2023 ini, secara mengejutkan Singa Kanaan berhasil lolos dari fase grup dengan berada di peringkat 3 terbaik. 

Sempat dibantai Iran dengan skor 4-1 di pertandingan pertama, Palestina bangkit dengan menahan imbang UEA dengan skor 1-1. Dan di pertandingan terakhir grup C, Palestina melibas Hong Kong dengan sor telak 3-0! 

Wow, sungguh perjuangan dan semangat luar biasa dari skuad asuhan Makram Daboub ini. Tentunya, lolos ke babak ke 16 besar adalah pencapaian pertama kali dalam sejarah timnas Palestina di Piala Asia. Kalaupun seandainya mereka kalah di babak 16 besar, Palestina kalah sebagai pahlawan dan sebagai pencipta sejarah. 

Di sisi lain, sejarah dan kejutan diciptakan oleh Timnas Tajikistan yang merupakan debutan di Piala Asia 2023 ini. Artinya, ini adalah Piala Asia yang pertama bagi Singa Persia Tajik. Dan mereka bergabung di grup A bersama Qatar, China, dan Lebanon. 

Di pertandingan pembukaan, Tajikistan menahan imbang China dengan skor 0-0. Di pertandingan kedua melawan tuan rumah, mereka hanya kalah dengan skor tipis 1-0. 

Dan di pertandingan terakhir melawan Lebanon, secara mengejutkan Tajikistan berhasil menang dengan skor 2-1 secara dramatis! Sempat tertinggal 1-0 di awal babak kedua, skuad asuhan Petar Sigrt berhasil menyamakan kedudukan di menit 80 dan membalikkan keadaan di menit tambahan waktu!

Dan Tajikistan menempati urutan kedua dibawah tuan rumah dan lolos otomatis ke babak 16 besar. Debutan yang sangat luar biasa, dan terlebih juga memiliki mental yang luar biasa. Dan patut untuk ditunggu, apakah di babak 16 bear nanti Tajikistan akan memberikan kejutan atau justru harus gugur.

Skuad timnas Tajikistan di Piala Asia 2023. Sumber: getty images (NurPhoto)

Guinea Khatulistiwa dan Tanjung Verde yang menjadi juara grup di Piala Afrika 2023

Skuad timnas Guinea Khatulistiwa di Piala Afrika 2023. Sumber: getty images (MB Media)

Beralih ke Piala Afrika 2023. Guinea Khatulistiwa yang baru 4 kali berpartisipasi di Piala Afrika dari edisi 2012 dan sempat mengejutkan dengan menempati peringkat keempat di Piala Afrika 2015 memberikan kejutan yang sangat luar biasa di Piala Afrika 2023 ini. 

Berada di grup A bersama tuan rumah Pantai Gading, Nigeria, dan Guinea-Bissau, mereka berhasil menjadi juara grup A dengan raihan 7 poin dari hasil 2 kali menang, sekali imbang, dan tanpa kalah! Kemenangan fantastis yang tidak bisa dipercaya dan sangat mengejutkan publik adalah ketika The Elephants membantai tuan rumah Pantai Gading dengan skor 4-0! Sungguh diluar dugaan sama sekali. 

Emilio Nsue dkk lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi tetangga mereka, Guinea. Di sisi lain, Tanjung Verde yang juga 4 kali berpartisipasi di Piala Afrika dari edisi 2013 juga mengejutkan publik dengan menjadi juara grup B. Tergabung bersama Mesir, Ghana, dan Mozambique, Bebe dkk meraih 7 poin dari hasil 2 kali menang sekali imbang dan tanpa kalah! 

Nasib yang sama dengan Guinea Khatulistiwa dan juga kejutan yang tidak main-main. Blue Sharks lolos ke 16 besar dan akan menghadapi tim kejutan lainnya, timnas Mauritania. 

Menarik untuk ditunggu kejutan apakah yang akan dihadirkan timnas Guinea Khatulistiwa dan juga timnas Tanjung Verde. Jika keduanya berhasil melaju ke babak semifinal, berarti kedua negara ini memang tidak bisa diremehkan. 

Skuad timnas Cape Verde di Piala Afrika 2023. Sumber: getty images (FRANCK FIFE)

Aljazair yang kembali melempem dan Maroko yang bertekad menjadi juara 

Skuad timnas Aljazair di Piala Afrika 2023. Sumber: getty images (NurPhoto)

Lagi dan lagi, timnas Aljazair tampil buruk dan melempem di Piala Afrika 2023 ini. Bahkan, Riyad Mahrez dkk malah menjadi juru kunci grup! Aljazair berada di grup D bersama Mauritania, Burkina Faso, dan Angola. 

Seharusnya sih, diatas kertas mereka bisa saja memenangkan 3 pertandingan tersebut. Namun diluar dugaan, Aljazair hanya bermain imbang 2 kali melawan Angola dan Burkina Faso, dan secara mengejutkan kalah oleh Mauritania. 

Entah apa yang membuat Aljazair menurun semakin drastis, padahal mereka memiliki beberapa pemain yang masih merumput di Eropa. Sementara itu di sisi lain, ada timnas Maroko yang bertekad untuk menjadi juara Piala Afrika 2023. 

Walaupun di pertandingan pertama Bounou dkk bermain imbang 1-1 melawan Congo, tapi di 2 pertandingan sisa Singa Atlas berhasil meraih kemenangan. 

Skuad asuhan Walid Regragui berhasil menjadi juara grup F dan llos ke babak 16 besar dan akan menghadapi Afrika Selatan. Akankah Maroko juara Piala Afrika 2023? Kita nantikan kejutannya di beberapa hari nanti. 

Skuad timnas Maroko di Piala Afrika 2023. Sumber: getty images (Anadolu)

Sejarah dan kejutan tercipta di Piala Asia 2023 dan Piala Afrika 2023 bukan hanya kebetulan semata, namun karena perjuangan dan kerja keras para pemain di negaranya masing-masing. 

Mari kita nantikan, apakah di Piala Asia dan Piala Afrika 2023 ini akan lahir juara baru atau sejarah baru, yang pasti kedua turnamen yang dilaksanakan di tahun 2024 ini sudah memberikan warna yang berbeda dan sejarah tersendiri.