Aquaman 2: Film Terakhir DCEU yang Mengecewakan

Jika kalian sudah menonton Justice League, baik yang versi Joss Whedon maupun Snyder Cut, kalian tentu tahu dengan karakter Aquaman yang diperankan oleh Jason Momoa. Dan film Aquaman yang pertama juga sudah dibuat di tahun 2018 yang disutradari oleh James Wan. 

Bagi yang sudah menonton film Aquaman yang pertama, tentunya masih ingat siapa villain utama dalam film tersebut. Yaitu adalah adik dari Arthur Curry, Orm Marius a.k.a Ocean Master yang diperankan oleh Patrick Wilson. Dan kalian juga ingat bahwa ada satu villain lagi yang muncul di film pertamanya, yaitu Black Manta yang diperankan oleh Yahya Abdul Mateen II. 

Nah, di akhir film Aquaman yang pertama, kita diberi petunjuk bahwa Black Manta akan menjadi villain utama di film Aquaman yang kedua, yang diberi judul Aquaman And The Lost Kingdom. 

Sejatinya, Aquaman and The Lost Kingdom ini dijadwalkan tayang pada Desember tahun 2022, namun seperti biasa, karena ini adalah DC dan Warner Bros dengan segala kerumitan masalahnya maka film ini diundur hingga Desember 2023, tepatnya rilis pada tanggal 22 Desember 2023. Saat perilisan trailer, banyak yang sudah berekspektasi bahwa Aquaman 2 akan lebih bagus dan menarik dari yang pertama. 

Namun, setelah filmnya rilis dan banyak yang menonton (termasuk saya), semua ekspektasi itu berubah menjadi kekecewaan besar. Film Aquaman And The Lost Kingdom jauh dari kata bagus dan malah lebih bagus yang pertama. 

Ada banyak alasan mengapa sekuel Aquaman yang merupakan penutup serta film terakhir dari DCEU setelah akan di instalasi ulang oleh James Gunn ini menjadi film yang kurang seru, kurang menarik, dan hancur berantakan. Berikut ulasannya.

Durasi terlalu singkat, alur cerita yang berantakan, dan naskah yang buruk

Jason Momoa di film Aquaman 2. Sumber: The Movie Database (BeTheBatman1966)

Saya tidak akan menuliskan sinopsis, karena menurut saya akan terlalu panjang dan kurang menarik. Hehehe. Sebelum saya menonton film Aquaman And The Lost Kingdom, saya sempat melihat review di IMDB beserta nilainya. 

Rating film Aquaman 2 di IMDB ini sangat buruk dan rendah, lebih rendah dan buruk dari Aquaman yang pertama. Dan reviewnya juga banyak yang menilai buruk. Ada yang menilai dari segi cerita, script (naskah), dan durasi. Dan memang benar, ketika saya selesai menoton film Aquaman 2, film ini memang jauh dari kata menarik dan jauh dari kata bagus. 

Bahkan, bagus film Aquaman yang pertama. Fim Aquaman 2 ini durasinya singkat sekali, hanya 2 jam saja. Berbeda dengan Aquaman yang pertama yang berdurasi 2, 5 jam, film yang kedua ini berdurasi 2 jam 4 menit. 

Memang cukup lama sih, tapi itu terkesan sangat singkat karena film Aquaman 2 ini alurnya sangat melompat-lompat kesana-kemari dan kesannya ingin buru-buru cepat selesai.

Seebenarnya jika bisa tertata lebih rapi dan jika durasinya dibuat panjang, filmnya akan terasa lebih bagus dan banyak yang bisa di gali lebih dalam lagi. Sayangnya, itu semua hampir tidak ada yang terjadi. Ada beberapa kisah yang kurang banyak digali, seperti kerajaan Necrus yang merupakan Kerjaan yang Hilang seperti di dalam judul film Aquaman 2. 

Sejarah mengenai kerajaan Necrus hanya diceritakan begitu singkat menjelang akhir film oleh Orm, dan penjelasannya menurut saya (mungkin menurut penonton juga) kurang begitu lengkap dan kurang digali lebih dalam. Seandainya flashback tentang Kerajaan Necrus tersebut diceritakan dan diletakkan di adegan pertengahan, pasti akan lebih leluasa dan bisa lebih mendetail. 

Arah ceritanya juga kurang begitu jelas ingin dibawa arahnya kemana. Adegan 1 belum selesai, pindah ke adegan lain, dan ketiga adegan lainnya selesai, tapi malah kurang klimaks. 

Banyak sebetulnya potensial cerita dan karakter yang harusnya bisa digali lebih dalam lagi, tapi terbuang sia-sia. Karakter Orm disini juga hanya menjadi 'pajangan' saja, dan tidak lagi mengenakan jubah Ocean Master seperti di film pertama. Begitu pula dengan ending dari film ini yang juga terkesan masih kurang greget dan masih menyisakan banyak tanda tanya.

Adegan pertempuran yang terlalu singkat dan karakter Black Manta yang terkesan disia-siakan

Yahya Abdul Mateen II sebagai Black Manta di Aquaman 2. Sumber: The Movie Database (BeThe Batman1966)

Adegan pertempuran antara Aquaman vs Black Manta di Aquaman 2 ini memang dibagi menjadi 2 babak, di pertengahan dan juga di akhir. Namun, semestinya pertarungan ini menjadi pertarungan yang sangat sengit, mengingat David Kane a.k.a Black Manta ingin membalaskan dendam ayahnya kepada Arthur Curry. Terlebih pertarungan akhirnya yang semstinya hanya milik Aquaman dan Black Manta, malah berakhir kacau dengan pertempuran 'tidak jelas' dan 'tidak penting' melawan Kardax, musuh bebuyutan Raja Atalan. 

Saya dan penonton tentunya bingung, sebenarnya musuh utama Aquaman di film kedua ini Black Manta atau Kardax? Sempat dibuat sakti dan sangar di awal hingga pertengahan, karakter Black Manta malah justru dibuat kembali lemah dan terkesan 'dibuang' saat akhir film. Dan menjelang tamat, David Kane malah menjatuhkan dirinya tanpa diketahui nasibnya bagaimana. Sungguh merupakan sekuel terburuk, hampir sama buruknya dengan sekuel Shazam!. 

Kembalinya Amber Heard sebagai Mera yang sempat menuai banyak kontroversi

Amber Heard sebagai Mera di film Aquaman 2. Sumber: getty images (Ernesto Ruscio)

Seperti yang diketahui, Amber Heard memerankan karakter Mera, istri dari Arthur Curry yang pertama dan pertama kali debut di film Justice League versi Joss Whedon dan Snyder Cut. Dan pasti kalian tahu, jika beberapa tahun yang lalu Amber Heard memiliki konflik dengan Johnny Depp. Karena konflik tersebut dan juga banyak yang membela Johnny Depp, Amber Heard diminta para netizen dan para penggemar untuk tidak lagi memerankan Mera di sekuel film Aquaman. 

Namun, permintaan serta protes keras tersebut tidak digubris sama sekali dan alhasil Amber Heard tetap tampil di Aquaman 2 sebagai Mera meskipun penampilannya tidak begitu banyak. Dan mungkin juga faktor inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Aquaman 2 mendapatkan rating buruk. 

Menjadi film terakhir era DCEU

Jason Momoa (Aquaman) dan Patrick Wilson (Ocean Master). Sumber: The Movie Database (Xelpy)

Setelah Zack Snyder keluar dari DC Extended Universe dan juga beberapa aktor lainnya, DC diambil alih oleh James Gunn yang sebelumnya menjadi sutradara film Marvel Studios, Guardians of The Galaxy. Dan James Gunn beberapa waktu yang lalu sempat membuat fans DC kembali kecewa karena akan menata ulang lagi Universe DC. 

Karena inilah Henry Cavill yang kembali sebagai Superman saat cameonya di film Black Adam menjadi sia-sia karena dirinya tidak termasuk dalam bagian project DC yang baru era James Gunn. Dan film Aquaman And The Last Kingdom ini sendiri merupakan film DCEU terakhir, sebelum dirombak besar-besaran oleh James Gunn. Walau merupakan film penutup DCEU, namun sayangnya tidak ditutup dan diakhiri dengan sempurna, malah diakhiri dengan kekecewaan. 

Nasib Jason Momoa di project DC era James Gunn

Jason Momoa. Sumber: The Movie Database (HorrorDude630)

Ben Affleck keluar, Henry Cavill juga keluar, namun Jason Momoa entah bagaimana nasibnya. Sempat beredar video Jason Momoa bersama dengan james Gunn dan para aktor lainnya, muncul sebuah pertanyaan: Apakah Jason Momoa tetap akan menjadi Aquaman di DC-nya James Gunn atau akan memerankan karakter baru? 

Tentu ini yang membuat fans DC semakin penasaran. Tapi, akan sangat aneh jika Jason Momoa memerankan karakter lainnya selain Aquaman. Karena dirinya sangat amat cocok dan sudah melekat dengan karakter Aquaman tersebut. Semoga saja ada pengumuman lebih lanjut dari DC dan Warner Bros mengenai masa depan Jason Momoa dan para aktor era DCEU lainnya yang kemungkinan belum keluar.

Sudah begitu senang dengan kehadiran Justice League dan karakter lainnya, eh, malah cerita dan universe-nya mau dirombak dan diganti lagi. Entah bagaimana DC era James Gunn nantinya, akankah lebih bagus dari DCEU atau justru lebih buruk dan akan dirombak lagi? Kita tunggu saja.