Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Suka Duka Menjadi Pemuda Kristen yang Aktif dalam Berbagai Kegiatan Gereja

15 Januari 2024   10:25 Diperbarui: 15 Januari 2024   11:16 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pemuda-pemudi Kristen, sudah berapa event dan kegiatan yang kalian ikuti di gereja? Apakah kalian termasuk sebagai pemuda-pemudi yang aktif dalam berbagai aktivitas dalam kegiatan gereja? 

Pastinya sebagai pemuda-pemudi ataupun remaja Kristen semuanya pernah merasakan menjadi generasi muda yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan yang khususnya untuk kaum muda, baik itu kegiatan gereja internal maupun eksternal (Klasis). 

Saya pun sudah mengalami dan merasakannya sebagai remaja yang kini beranjak menjadi pemuda yang sudah 14 tahun aktif dalam berbagai kegiatan pemuda remaja dan juga kegiatan Sekolah Minggu baik internal maupun eksternal (Klasis). 

Berbagai suka dan duka saya lewati, namun lebih banyak senang dan bahagianya. Senang karena bisa melayani sebagai generasi muda Kristen yang takut akan Tuhan dengan tulus hati, dan bahagia karena bisa berteman baik dengan semua pemuda di berbagai gereja di lingkup eksternal (GKJTU Klasis) maupun internal. 

Kegiatan-kegiatan yang saya ikuti pun bermacam-macam dan selalu menarik. Ada Natal, Paskah, Outbond, Ibadah Padang, dan juga Jambore. Walaupun kegiatan-kegiatan tersebut melelahkan, tapi jika diikuti dan dilakukan dengan sepenuh hati pasti akan terasa sangat seru dan menyenangkan. 

Pernah ambil bagian menjadi Panitia

Kegiatan Jambore Pemuda tahun 2015, dimana saya menjadi panitia seksi dokumentasi. Dokumentasi Pribadi.
Kegiatan Jambore Pemuda tahun 2015, dimana saya menjadi panitia seksi dokumentasi. Dokumentasi Pribadi.
Dari semua kegiatan yang saya ikuti, saya pernah sesekali ditunjuk sebagai salah satu panitia dalam kegiatan Jambore Pemuda Remaja GKJTU Klasis Salatiga yang diselenggarakan di Gua Maria Kerep, Ambarawa pada bulan Juli tahun 2015. 

Saya diberi mandapat sebagai seksi dokumentasi, karena saya di semua kegiatan pemuda remaja selalu mendokumentasikan semua kegiatan tersebut dengan kamera. 

Mungkin itulah kenapa saya ditunjuk sebagai Panitia dalam bidang seksi dokumentasi. Jambore ini diselenggarakan selama 3 hari, yaitu tanggal 3-5 Juli tahun 2015, yang dimana pada bulan tersebut adalah menjelang liburan terakhir anak-anak sekolah. Dan sebagian panitia yang dibentuk tersebut adalah mereka yang saat itu masih berkuliah dan ada yang sudah bekerja. Walaupun kegiatan ini sudah berusia 9 tahun, tapi saya masih ingat betul semua aktivitas dan kegiatannya. 

Dan memang kegiatan ini mengharuskan semua pesertanya untuk menginap, dan menginapnya adalah di tenda. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda remaja di 5 gereja seKlasis Salatiga, yaitu GKJTU KInasih Getas, GKJTU Salatiga, GKJTU Tugu, GKJTU Wonorejo, dan GKJTU Getsemane Solo. 

Hari pertama, kegiatan dimulai dengan acara pembukaan. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk acara outbond, malam kreatifitas, dan juga untuk penampilan per kelompok. 

Outbond tersebut dilaksanakan pada hari kedua. Dan saya sebagai sekisi dokumentasi tidak menjadi peserta outbond, dan hanya mendokumentasikan para peserta outbond tersebut. Lalu, di hari kedua juga di malam harinya dilaksanakan kegiatan malam kreatifitas dan juga penyalaan api unggun. 

Kegiatan ini benar-benar berjalan sangat menyenangkan dan sangat seru, denagn diisi berbagai penampilan dari tiap peserta dan juga beberapa sambutan serta isian dari panitia. 

Kemudian di ahri ketiga atau di hari yang terakhir, kegiatan tentunya dimulai dengan acara penutupan serta pengumuman-pengumuman peserta yang sudah menampilkan penampilan mereka di malam kreatifitas. 

Dan setelah itu, acara ditutup dengan doa hingga kemudian semua peserta dan seluruh panitia pulang dan kembali kerumah masing-masing. Kegiatan ini membuat saya sangat semakin mencintai GKJTU, dan juga semakin bangga menjadi pemuda GKJTU, khususnya GKJTU Klasis Salatiga. Dan ini adalah pengalaman pertama sekaligus terakhir saya sebagai panitia. 

Setelah itu, saya hanya menjadi pserta atau partisipan saja di berbagai event selanjutnya. Hehehehe. Walaupun begitu, menjadi panitia di sebuah acara Pemuda Klasis adalah momen serta pengalaman yang terindah dan atak akan pernah saya lupakan.

Penyalaan api unggun. Dokumentasi Pribadi 2015.
Penyalaan api unggun. Dokumentasi Pribadi 2015.

Suka dan Duka ketika menjadi salah satu pemuda veteran yang tersisa

Dokumentasi Pribadi.
Dokumentasi Pribadi.
Seiring berjalannya waktu, tentunya memang di usia 23 hingga 28 tahun seseorang terutama yang masuk dalam kategori usia pemuda dewasa memang sudah masuk di usia untuk menentukan nasibnya sendiri atau menentukan jatidirinya. Dan saya sebenarnya memaklumi jika banyak pemuda yang seusia dengan saya maupun yang lebih tua dari saya memutuskan untuk kerja di luar kota maupun juga memutuskan menikah. 

Dan mau tidak mau ya mereka terpaksa tidak bisa lagi mengikuti kegiatan pemuda remaja lagi. Sedangkan saya, saya memang sangat mencintai dan sanagt berkomitmen untuk tetap sangat dan terus rajin mengikuti kegiatan pemuda remaja internal maupun eksternal, sampai saya pun nantinya juga akan menikah dan pastinya juga tidak lagi mengikuti kegiatan pemuda remaja lagi. Tapi itu entah kapan. Bisa jadi tahun depan, atau 2 tahun lagi tergantung waktu Tuhan saja. 

Heheh. itulah duka yang saya alami dalam menjadi bagian dari pemuda Kristen di lingkup GKJTU Klasis Salatiga. Ya memang itulah kehidupan, ada people come and people go. Kita tidak bisa memaksakan orang yang kita cintai maupun orang yang kita anggap spesial untuk terus bersama-sama dengan kita. Mereka juga berhak memutuskan masa depan mereka sendiri dengan menjalani kehidupan masing-masing, meskipun keputusan yang mereka ambil sangatlah berat.

Tetaplah setia menjadi Pemuda Kristen 

Ilustrasi pemuda Kristen yang taat dan setia. Sumber: Istockphoto (Jose Girarte)
Ilustrasi pemuda Kristen yang taat dan setia. Sumber: Istockphoto (Jose Girarte)
Ingatlah dan camkanlah ini: Tetaplah setia dan rajin menjadi seorang pemuda pemudi Kristen, walaupun usiamu sudah diatas 28 tahun. Dan juga terkadang di usia tersebut adalah usia yang rentan ditanya 'KAPAN NIKAH', namun tetaplah tegakkan kepala serta jangan gentar terhadap apapun itu. 

Di dunia yang semakin semrawut ini, tetaplah menjadi pemuda pemudi Kristen yang membumi. Tetap jugalah senantiasa setia melayani Tuhan, baik itu ibadah di gereja, menjadi guru Sekolah Minggu, dan juga menjadi pemuda pemudi gereja Internal maupun Eksternal. Tuhan tidak memandang seberapapun usiamu, tetapi Tuhan melihat hati. Jadi, tetap semangat dan setia menjadi pemuda-pemudi Kristen dan pancarkanlah sinar terang bagi sesama kalian dan dunia. Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai.

Itulah suka dan duka serta lika-liku saya dalam menjadi pemuda Kristen yang aktif dalam berbagai kegiatan di gereja. Semoga bisa memotivasi kalian untuk terus setia berpelayanan. Tuhan Yesus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun