Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semoga Tahun 2024 Nanti...

31 Desember 2023   17:31 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi harapan di tahun 2024. Sumber: Istockphoto (patpitchaya)

Hari ini adalah Desember hari yang terakhir

Sekaligus juga adalah hari di akhir tahun

Dan juga menandakan tahun 2023 akan segera berakhir

Menyambut 2024 yang besok akan menjadi tanda pergantian tahun

Besok kita semua sudah berada di tahun yang baru

Tahun 2024 yang sudah dinantikan dan sudah banyak yang diharapkan

Harapan yang mungkin tidak tercapai di tahun 2023 lalu

Yang diharapkan akan tercapai dan terwujud di tahun 2024 dengan penuh perjuangan

2024 memang masih akan kita nantikan esok hari

Tapi sudah banyak harapan kan masa depan yang dinanti

Dan tentunya juga banyak orang yang ingin memperbaiki diri

Agar di tahun 2024 menjadi seseorang dan pribadi yang lebih baik lagi

Semoga tahun 2024 nanti

Yang jomblo akan mendapatkan jodoh sejati

Yang patah hati akan mendapatkan pengganti yang lebih baik lagi

Yang pengangguran akan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak lagi

Semoga tahun 2024 nanti menjadi tahun yang penuh dengan berkat

Berkat yang melimpah dan tidak terduga

Berkat dari Tuhan yang penuh dengan kasih dan rahmat

Yang senantiasa akan menyertai dan memberkati kita semua

Semoga tahun 2024 nanti juga menjadi tahun penuh kebahagiaan

Baik kebahagiaan yang sederhana maupun kebahagiaan yang tiada tara

Dan untuk memperoleh hal tersebut juga harus melalui perjuangan

Agar kebahagiaan yang diharapkan tidak berbuah sia-sia

Selamat menyongsong 2024 sebagai tahun yang baru

Kiranya yang belum tercapai di tahun 2023 lalu

Bisa tercapai di tahun 2024 meskipun penuh dengan liku-liku

Tuhan Yesus memberkati saya dan kamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun