Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola

8 Pelatih Klub dan Timnas Terbaik

20 Desember 2023   20:23 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:28 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unai Emery, pelatih Aston Villa. Sumber: getty images (Nigel French)

Kesuksesan dan keberhasilan sebuah tim sepakbola dalam meraih banyak gelar juaa tentunya tidak terlepas dari peran sang pelatih. Dalam tugasnya sebagai pelatih, tak hanya sekedar duduk manis dan menonton anak-anak asuhnya bermain tetapi juga harus pintar serta cerdik dalam meracik  strategi agar bisa memenangkan pertandingan dan bermain dengan bagus. Begitu pun sang pelatih harus berdiri dan berteriak untuk mengarahkan anak-anak asuhnya untuk bermain lebih baik dan meminimalisir kesalahan. Dengan begitu, maka para pemain akan lebih leluasa dalam menjalankan strategi dan taktik  permainan. Pelatih juga harus pandai dalam mengenali karakter semua pemain agar tidak ceroboh dalam memilih para pemainnya untuk menjadi pemain utama dalam starting line up. Tak pula juga melakukan rotasi agar strategi dan pola permainan tidak terbaca oleh lawan. Jika sudah seperti itu, maka dengan tangan dingin sang pelatih tersebut sebuah tim akan bermain bagus dan bisa dengan mudah meraih gelar juara. Ada banyak sekali pelatih klub dan timnas yang terkenal karena selalu berhasil mengantarkan anak asuhnya meraih gelar juara, dan berikut ini 8 pelatih yang terbaik.

1. Vicente Del Bosque (Mantan Pelatih Spanyol 2008-2016)

Vicente Del Bosque saat di Piala Dunia 201o. Sumber: getty images (Shaun Botterill)
Vicente Del Bosque saat di Piala Dunia 201o. Sumber: getty images (Shaun Botterill)
Menggantikan mendiang Luis Aragones setelah Spanyol juara Euro 2008, Vicente Del Bosque memenuhi kepercayaan dengan mengantarkan Spanyol merajai Eropa dan dunia setelah di Piala Dunia 2010 Spanyol mengejutkan dunia dengan maraih gelar juara dunia pertama dan kembali menjadi juara Euro di tahun 2012. Tak bisa dipungkiri saat itu Del Bosque memang benar-benar cerdas dalam memilih materi pemain Spanyol yang sebagian besar adalah pemain Barcelona dan Real Madrid. Dan memang saat itu di tahun 2008-2012 Spanyol berisikan pemain-pemain generasi emas yang sangat 'mengerikan' di semua lini. Gaya khas tiki-taka ala Spanyol berhasil membuat lawan negara lain kocar-kacir dan kewalahan. Meskipun di tahun 2014 dan 2016 Spanyol sudah kehilangan tajinya, namun Vicente Del Bosque sangat layak dinobatkan sebagai salah satu pelatih timnas terbaik dunia dan juga salah satu pelatih timnas Spanyol yang terbaik. 

2. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti dengan gaya khas mengangkat alis. Sumber: getty images (Maja Hitij)
Carlo Ancelotti dengan gaya khas mengangkat alis. Sumber: getty images (Maja Hitij)
Walaupun sekarang disebut sebagai pelatih 'miskin taktik', tapi tak bisa dipungkiri bahwa Don Carlo adalah salah satu pelatih yang memiliki gelar UCL terbanyak sebagai pelatih saat mengantarkan AC Milan 2 kali meraih gelar UCL musim 2002-03 dan musim 2006-07 serta juga 2 kali mengantarkan Real Madrid juara UCL musim 2013-14 dan musim 2021-22. Carlo Ancelotti juga merupakan petaih spesialis juara liga dan sudah banyak gelar liga yang didapatkannya saat melatih AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munchen, dan Real Madrid. 

Dan karena kehebatannya sebagai pelatih itulah Carlo Ancelotti juga banyak mendapatkan gelar sebagai pelatih terbaik, dan 3 diantaranya adalah: Serie A Coach of The Year di tahun 2001 dan 2004, UEFA Men's Coach of The Year musim 2021-22, dan La Liga Manajer of The Month 2014, 2015, dan 2023. Walaupun sempat dirumorkan akan melatih timnas Brazil, tapi nyatanya hingga saat ini Carlo Ancelotti masih menjadi pelatih Real Madrid.

3. Jose Mourinho

Jose 'The Special One' Mourinho yang kini melatih AS Roma. Sumber: getty images (Ciancaphoto Studio)
Jose 'The Special One' Mourinho yang kini melatih AS Roma. Sumber: getty images (Ciancaphoto Studio)
Dibalik sifat dan perilakunya yang kontroversial, Jose 'The Special One' Mourinho ini adalah pelatih pertama yang berhasil menjuarai 3 kasta kompetisi Eropa sepanjang sejarah: Liga Champions (Inter Milan & FC Porto), Europa League (Manchester United), dan Europa Conference League (AS Roma). Dan musim terbaiknya sebagai seorang pelatih adalah ketika ia membawa Inter Milan meraih treble winner di musim 2009-2010 saat Inter meraih juara Serie A, Coppa Italia ,dan juga UCL. Jose Mourinho juga spesialis juara liga domestik, namun hanya saat melatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. 

4. Pep Guardiola

Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Sumber: getty images (Eurasia Sport Images)
Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Sumber: getty images (Eurasia Sport Images)
Pelatih yang mempopulerkan tiki-taka ini mencuat namanya pertama kali ketika menjadi pelatih Barcelona. Dan musim terbaiknya bersama Barcelona saat itu adalah ketika membawa El Barca meraih treble winner di musim 2008-09, dengan gelar La Liga, Copa Del Rey, dan UCL. 15 tahun kemudian, Pep mengulangi kesuksesan tersebut bersama Manchester City di musim 2022-23 saat The Citizen meraih gelar EPL, FA Cup, dan UCL. Dan di musim 2023-24 ini akan terasa komplit serta sempurna apabila di hari Sabtu nanti bisa membawa pulang Piala Dunia Antarklub pertama bagi Manchester City. 

5. Jurgen Klopp

Jurgen Klopp, pelatih Liverpool. Sumber: getty images (John Powell)
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool. Sumber: getty images (John Powell)
Saat masih melatih Borussia Dortmund, Klopp mengejutkan publik ketika berhasil membawa Dortmund meraih gelar juara Bundesliga 2 musim beruntun, yaitu musim 2010-11 dan musim 2011-12 serta menjadi runner-up UCL musim 2012-13. Dan di tahun 2015, Klopp pindah dan melatih Liverpool. Bersama Liverpool, Klopp telah menyempurnakan kariernya dengan membawa The Reds meraih semua gelar juara, termasuk gelar juara UCL musim 2018-19 dan gelar EPL musim 2019-2020. Meskipun juara EPL ditengah pandemi Covid-19, namun Klopp berhasil membawa Liverpool buka puasa selama 30 tahun. Gelar lengkap lainnya adalah FA Cup, Carabao Cup, Community Shield, dan Piala Dunia Antarklub. 

6. Unai Emery

Unai Emery, pelatih Aston Villa. Sumber: getty images (Nigel French)
Unai Emery, pelatih Aston Villa. Sumber: getty images (Nigel French)
Mengukir sejarah saat berhasil membawa Sevilla 3 musim beruntun juara UEL di musim 2013-14, 2014-15, dan 2015-16, Unai Emery kembali melanjutkan tren kesuksesannya dengan pertama kali meraih gelar liga domestik saat melatih PSG di musim 2017-18 beserta gelar lainnya saat masih melatih PSG. Dan di musim 2020-21 bersama dengan Villareal Unai Emery berhasil membawa The Yellow Submarine meraih gealr juara UEL. Dan saat ini, Unai Emery melatih Aston Villa. Di musim 2023-24 Emery berhasil membawa Aston Villa menduduki posisi 3 klasemen sementara EPL. Tentunya Emery juga memiliki kesempatan yang besar untuk bisa memberikan kejutan besar dengan membawa Emi Martinez dkk menjuarai EPL dan tentunya juga berkesempatan untuk menjuarai Europa Conference League.

7. Antonio Conte

Antonio Conte saat melatih Tottenham Hotspur. Sumber: getty images (James Gill)
Antonio Conte saat melatih Tottenham Hotspur. Sumber: getty images (James Gill)
Pelatih yang satu ini terkenal dengan sifatnya yang begitu keras dan emosional. Walaupun begitu, Conte memang menjadi salah satu pelatih tersukses dan menjadi spesialis juara liga domestik. Saat melatih Juventus, dia berhasil membawa Si Nyonya Tua juara Serie A 3 musim beruntun di musim 2011-12, 2012-13, dan 2013-14 dan 2 kali menjadi juara Supercoppa Italia di tahun 2012 dan 2013. Bersama Chelsea, Conte berhasil membawa The Blues meraih gelar EPL musim 2016-17 dan FA Cup msuim 2017-18. Dan saat melatih Inter Milan, Conte mempersembahkan gelar Serie A di musim 2020-2021. Setelah dipecat dari Tottenham Hotspur di tahun 2023 ini hingga sekarang, belum ada tawaran klub manapun untuk Conte dan Conte masih menganggur.

8. Lionel Scaloni

Lionel Scaloni, pelatih tmnas Argentina. Sumber: getty images (CARL DE SOUZA)
Lionel Scaloni, pelatih tmnas Argentina. Sumber: getty images (CARL DE SOUZA)
Melatih Tim Tango sejak 2019, Scaloni berhasil mempersembahkan 3 gelar untuk Tim Tango. Dan gelar tersebut adalah Copa America 2021, Finalissima 2022, dan yang terbaru adalah Piala Dunia 2022. Di tahun 2024 nanti, Scaloni berkesempatan untuk membawa Lionel Messi dkk menjadi juara Copa America 2024, sekaligus mempertahankan gelar juara dan juga sekaligus mengawinkan 2 gealr juara Copa America dan Piala Dunia 2022. 

Itulah 8 pelatih klub dan timnas terbaik. Semoga mereka bisa menjadi teladan bagi para pelatih muda. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun