5. Jurgen Klopp
Saat masih melatih Borussia Dortmund, Klopp mengejutkan publik ketika berhasil membawa Dortmund meraih gelar juara Bundesliga 2 musim beruntun, yaitu musim 2010-11 dan musim 2011-12 serta menjadi runner-up UCL musim 2012-13. Dan di tahun 2015, Klopp pindah dan melatih Liverpool. Bersama Liverpool, Klopp telah menyempurnakan kariernya dengan membawa The Reds meraih semua gelar juara, termasuk gelar juara UCL musim 2018-19 dan gelar EPL musim 2019-2020. Meskipun juara EPL ditengah pandemi Covid-19, namun Klopp berhasil membawa Liverpool buka puasa selama 30 tahun. Gelar lengkap lainnya adalah FA Cup, Carabao Cup, Community Shield, dan Piala Dunia Antarklub.Â
6. Unai Emery
Mengukir sejarah saat berhasil membawa Sevilla 3 musim beruntun juara UEL di musim 2013-14, 2014-15, dan 2015-16, Unai Emery kembali melanjutkan tren kesuksesannya dengan pertama kali meraih gelar liga domestik saat melatih PSG di musim 2017-18 beserta gelar lainnya saat masih melatih PSG. Dan di musim 2020-21 bersama dengan Villareal Unai Emery berhasil membawa The Yellow Submarine meraih gealr juara UEL. Dan saat ini, Unai Emery melatih Aston Villa. Di musim 2023-24 Emery berhasil membawa Aston Villa menduduki posisi 3 klasemen sementara EPL. Tentunya Emery juga memiliki kesempatan yang besar untuk bisa memberikan kejutan besar dengan membawa Emi Martinez dkk menjuarai EPL dan tentunya juga berkesempatan untuk menjuarai Europa Conference League.
7. Antonio Conte
Pelatih yang satu ini terkenal dengan sifatnya yang begitu keras dan emosional. Walaupun begitu, Conte memang menjadi salah satu pelatih tersukses dan menjadi spesialis juara liga domestik. Saat melatih Juventus, dia berhasil membawa Si Nyonya Tua juara Serie A 3 musim beruntun di musim 2011-12, 2012-13, dan 2013-14 dan 2 kali menjadi juara Supercoppa Italia di tahun 2012 dan 2013. Bersama Chelsea, Conte berhasil membawa The Blues meraih gelar EPL musim 2016-17 dan FA Cup msuim 2017-18. Dan saat melatih Inter Milan, Conte mempersembahkan gelar Serie A di musim 2020-2021. Setelah dipecat dari Tottenham Hotspur di tahun 2023 ini hingga sekarang, belum ada tawaran klub manapun untuk Conte dan Conte masih menganggur.
Melatih Tim Tango sejak 2019, Scaloni berhasil mempersembahkan 3 gelar untuk Tim Tango. Dan gelar tersebut adalah Copa America 2021, Finalissima 2022, dan yang terbaru adalah Piala Dunia 2022. Di tahun 2024 nanti, Scaloni berkesempatan untuk membawa Lionel Messi dkk menjadi juara Copa America 2024, sekaligus mempertahankan gelar juara dan juga sekaligus mengawinkan 2 gealr juara Copa America dan Piala Dunia 2022.Â
Itulah 8 pelatih klub dan timnas terbaik. Semoga mereka bisa menjadi teladan bagi para pelatih muda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!