Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pie Susu, Oleh-Oleh yang Sudah Menjadi 'Icon' Pulau Bali dan Tak Lekang Oleh Waktu

19 Desember 2023   10:31 Diperbarui: 19 Desember 2023   10:42 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pie Susu Dhian, salah satu pusat oleh-oleh yang khusus menjual Pie Susu. Sumber: piesusudhian.id

Bali memang Pulau dengan segudang destinasi wisata paling bagus dan populer di Indonesia dan dunia. Baik destinasi lama maupun baru, semuanya selalu ramai oleh pengunjung, baik lokal maupun mancanegara. Kuliner dan oleh-oleh Bali pun juga tak kalah menariknya dari destinasi-destinasi wisata tersebut. Banyak sekali kuliner dan oleh-oleh khas Bali yang tak pernah luput dari pandangan wisatawan, dan selalu laris manis. Jika bicara soal oleh-oleh khas Bali, ada satu yang tampaknya sudah menjadi oleh-oleh paten dan sudah menjadi icon dari Bali, yaitu pie susu. Jika berkunjung ke pusat oleh-oleh manapun, pasti yang paling utama dicari adalah pie susu. Dan mungkin masyarakat Bali sudah memiliki semboyan atau slogan 'Belum ke Bali jika tidak membeli Pie Susu,. Hehehe.

Sejarah singkat Pie Susu dan bahan-bahannya

Pie susu dengan secangkir teh. Sumber: Istockphoto (Edy Gunawan)
Pie susu dengan secangkir teh. Sumber: Istockphoto (Edy Gunawan)

Dilansir dari beritabali.com, Pie susu pertama kali dikenalkan tahun 1940-an oleh Tengs cha Chaan di Hong Kong. Dan makanan ini diperkenalkan di berbagai kafe serta toko roti untuk bersaing dengan restoran dimsum. Ketika ekonomi meledak di tahun 1950-an hingga 60-an, Lu Yu Teahouse memimpin bisnis pie susu berukuran mininya. Sebenarnya pie susu ini diadaptasi dari tart custard yang berasal dari Inggris. Dan hubungan erat Canton dengan Inggris lah awal mulanya proses adaptasi ini. Di masamodern  masakan Hong Kong,  Pie Susu hadir dalam berbagai varian seperti pie madu telur, pie putih telur, hingga pie jahe. Dan semua varian tradisional tersebut disajikan oleh Tengs cha Chaan. Dan tentunya sekarang adaptasi tersebut sampai di Indonesia, khususya Bali.

Pie susu terbuat dari kue pastri yang diisi oleh kustar telur serta susu kental manis. Dan memang dibuat berbentuk bulat agar bisa lebih mudah dimakan. Rasanya memang sangat lembut dan memadukan rasa susu, roti, gandum, dan telur. Jika baru pertama kali mencoba pie susu ini, pastinya tidak akan pernah bisa move on dan langsung ketagihan. Karena memang pie susu ini hanya ada di Bali.

Pusat oleh-oleh yang menjual pie susu Bali

Pie Susu Dhian, salah satu pusat oleh-oleh yang khusus menjual Pie Susu. Sumber: piesusudhian.id
Pie Susu Dhian, salah satu pusat oleh-oleh yang khusus menjual Pie Susu. Sumber: piesusudhian.id
Ada beberapa pusat oleh-oleh di Bali yang menyediakan Pie susu sebagai oleh-oleh utama. Salah atu pusat oleh-oleh pie susu yang paling banyak cabangnya adalah Pie Susu Dhian. Ada beberapa cabang Pie Susu Dhian yang bisa kalian kunjungi, diantaranya ada di Denpasar, Badung, dan Kuta. Harganya tergantung dari berapa isi satu kotaknya. Pusat oleh-oleh Krisna jga menyediakan pie susu sebagai salah satu oleh-olehnya. Dan Krisna sendiri juga sekarang sudah ada di berbagai daerah di Bali. Tergantung dan terserah kalian ingin membeli pie susu dimana. Hehehe.

Rasanya enak, tapi tidak bisa bertahan lama

Pie susu polos. Sumber: Istockphoto (GWMB)
Pie susu polos. Sumber: Istockphoto (GWMB)
Dibalik rasanya yang begitu enak dan bikin ketagihan, tap ternyata makanan ini tidak bisa bertahan lebih lama. Pie susu ini hanya bertahan 7 hari dan paling lama 12 hari. Jika sudah lewat dari itu dan berjamur, maka tidak bisa lagi dikonsumsi. Maka dari itu jika sudah membeli pie susu, alangkah baiknya segera dikonsumsi dan dihabiskan agar tidak berjamur dan tidak melewati masa kadaluarsa. 

Pie susu sudah menjadi 'icon' dan 'maskot' Bali yang tak lekang oleh waktu. Rasanya juga tersedia dalam berbagai varian. Namun sayangnya memang tidak bisa bertahan lama. Semoga Pie susu ini kelak juga bisa menjadi salah satu makanan dan camilan yang diakui dunia dan populer dimana-mana. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun