Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

3 Kandidat Partner Baru untuk Yeremia Rambitan

19 Desember 2023   09:28 Diperbarui: 19 Desember 2023   09:36 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar mengejutkan datang dari salah satu ganda Putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana. Partner dari Yeremia Rambitan tersebut resmi mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI. 

Tentunya ini benar-benar keputusan yang mengejutkan karena pasangan ganda putra ini tengah berusaha bangkit pasca cedera yang dialami oleh Yeremia. 

Namun, tahun ini memang mereka selalu kurang beruntung. Dari semua turnamen yang diikuti, hanya satu gelar yang diraih oleh Pramudya dan Yeremia, yaitu medali emas Badminton Sea Games 2023 individu. 

Memang kabar pengunduran diri Pramudya ini sempat dianggap sebagai rumor, dan belum resmi. Namun kemarin, ternyata Pramudya mengonfirmasi sendiri bahwa dia benar-benar sudah memutuskan untuk hengkang dari PBSI dn tentunya gantung raket lebih dini. 

Salah satu alasan mengapa Pramudya emngundirkan diri adalah karena dirinya ingin melanjutkan studi kuliahnya. Dan dengan pengunduran diri Pram, maka PBSI akan disibukkan untuk mencari pengganti Pramudya yang akan menjadi partner baru bagi Yeremia Rambitan. 

Pasti Badminton Lovers Indonesia ataupun Netizen sudah sangat gencar dalam mengusulkan siapa kandidat yang paling cocok untuk menjadi partner beru bagi Yeremia Rambitan nantinya. Termasuk saya juga sedang memikirkan hal teersebut. Hehehe. 

Nah, ada 3 kandidat partner yang menurut saya dan juga menurut Badminton Lovers Indonesia sangat cocok untuk dipasangkan dengan Yeremia. 

Siapa saja mereka? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Kevin Sanjaya Sukamuljo

Kevin Sanjaya, yang saat ini dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Sumber: getty images (Matt Roberts)
Kevin Sanjaya, yang saat ini dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Sumber: getty images (Matt Roberts)
Setelah berpisah dengan Marcus Fernaldi Gideon, beberapabulan yang lalu Kevin Sanjaya  dipsangkan dengan Rahmat Hidayat. Dan mereka pertama kali debut di Korea Masters hingga China Masters. 

Meskipun selalu terhenti di babak awal, namun bakat dan skill luar biasa dari Kevin masih tetap ada dan sama sekali belum habis. 

Dan seandainya jika Kevin tidak lagi dipasangkan oleh Rahmat, PBSI bisa saja mempertimbangkan Kevin untuk menjadi partner baru bagi Yeremia Rambitan.

Setelah sembuh dari cidera, Yeremia kembali ke performa terbaiknya dan bakat serta skillnya masih begitu bagus. Dan jika Yeremia dipasangkan dengan Kevin, maka akan tercipta duet yang seimbang dan sesuai. 

2. Marcus Fernaldi Gideon

Marcus Gideon a.k.a koh Sinyo. Sumber: getty images (Zhong Zhi)
Marcus Gideon a.k.a koh Sinyo. Sumber: getty images (Zhong Zhi)

Pascacedera tumit dan kembali bermain, Marcus Gideon sempat belum kembali ke performa terbaiknya. Hingga akhirnya Marcus dipisah dengan Kevin dan dipasangkan dengan Reyhan. 

Marcus dan Reyhan pertama kali debut di Syed Modi International di India, namun sayangnya harus tersingkir di babak 32 besar. Dan setelah kejadian, ini mereka belum lagi bermain. 

Jika seandainya Marcus juga dipisah kembali dengan Reyhan, maka juga akan sangat bagus bila PBSI mempertimbangkan Marcus untuk menjadi partner baru bagi Yeremia Rambitan.

Memang performa Marcus sempat menurun, namun sekarang skill dan stamina Marcus sudah kembali membaik dan siap kembali bersaing. Dan jika diduetkan dengan Yeremia, tentunya juga pasti akan menjadi pasangan ganda putra baru yang ideal dan sempurna.

3. Mohammad Ahsan

Ahsan yang masih prima di usia 36 tahun. Sumber: getty images (Shi Tang)
Ahsan yang masih prima di usia 36 tahun. Sumber: getty images (Shi Tang)
Usianya memang sudah 36 tahun, tapi skill dan kemampuannya masih begitu bagus dan belum habis. Meskipun sekarang sering kalah di babak awal, tapi aura Ahsan tetap memiliki aura juara. 

Jika seandainya tahun 2024 Hendra Setiawan memutuskan untuk pensiun karena di tahun tersebut usianya 40 tahun, maka Ahsan juga sangat layak dipertimbangkan untuk menjadi partner baru bagi Yeremia. Meskipun perbedaan usianya cukup jauh dan kemungkinan juga bersifat sementara, tapi tidak ada salahnya jika dicoba terlebih dahulu. 

Dengan mengundurkan dirinya Pramudya, pastinya juga membuat Yeremia sangat terpukul dan juga khawatir akan masa depannya nanti. Tapi jangan sampai Yeremia malah juga ikut-ikutan untuk pensiun dini. 

Masih panjang bagi Yeremia untuk meraih masa depannya. Semoga PBSI bisa segera mencari pengganti Pramudya, dan setidaknya ketiga kandidat tersebut bisa menjadi pertimbangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun